GUNUNGKIDUL – Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi telah meresmikan ‘Hopper’ menjadi kaos khas Gunungkidul, Jum’at (17/1/2014) pagi. Dengan diresmikannya ‘Hopper’ jadi kaos khas Gunungkidul wisatawan luar daerah yang datang ke Gunungkidul tidak lagi bingung untuk mendapatkan oleh-oleh berupa kaos khas.
“Sekarang wisatawan tidak lagi bingung untuk mendapatkan oleh-oleh khas berupa kaos. Kalau di daerah lain punya brand sendiri di Gunungkidul juga ada Hopper,” ungkap Immawan usai meresmikan kaos ‘Hopper’ di ruang Wakil Bupati, pagi tadi.
Immawan mengatakan, desain kaos Hopper sangat variatif dan begitu khas dengan Gunungkidul. Karena ikon dalam kaos ‘Hopper’ adalah hewan yang tidak asing lagi, yakni belalang kayu.
“Belalangnya dibikin karikatur, serta ada kata-kata Jawa sebagai pemanis kaos. Ini menarik sakali, karena benar-benar khas Gunungkidul,” ungkapnya.
Immawan berharap, dengan diresmikannya ‘Hopper’ menjadi kaos khas Gunungkidul, akan menambah daya tarik wisata Gunungkidul. Menurutnya jika suatu daerah yang mempunyai potensi wisata tetapi tidak memiliki oleh-oleh berupa kaos khas dirasa masih kurang.
“Tetapi sekarang sudah ada Hopper, kaos khas Gunungkidul,” tambahnya.
Inisiator ‘Hopper’ adalah tiga pemuda asli Gunungkidul yaitu, Yusuf Adhitya Putratama, Rahmat Tofik, dan Okik Tri Wibowo. Salah seorang inisiator, Okik mengatakan, ‘Hopper’ merupakan penggalan kata dari grasshopper yang berarti belalang.
“Jadi Hopper itu panggilan belalang yang ada di setiap desain kami. Ke depan tidak hanya kaos, tetapi juga souvenir lainnya,” ungkapnya.
Okik mengatakan, untuk mendapatkan produk asli ‘Hopper’ hanya ada di dua tempat. Yakni di pusat oleh-oleh Ika Sari di Jl. Gading- Wonosari tepatnya di Timur SPBU Gading, Kecamatan Playen. “Dan di rumah produksinya sendiri
di Jl. Sri Rejeki No. 1 Dusun Purwosari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari,”
jelasnya. (dit)
Redaktur: Azwar Anas
