SLEMAN – Risiko kecelakaan kendaraan di daerah perkotaan dinilai cukup tinggi. Hal ini didasarkan pada ketidakpatuhan pengendara yang kerapkali memacu kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi.
Peneliti transportasi UGM, Tri Adianto mengungkapkan, penelitian yang dilakukan bersama timnya dengan sampel anggota rumah tangga di Kota Yogyakarta, sebagian daerah Kabupaten Bantul, dan sebagian daerah Kabupaten Sleman, menunjukkan tiga simpulan.
Pertama, semakin tinggi umur seseorang, tingkat risiko kecelakaan semakin menurun. Kedua, semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin berkurang pula risiko kecelakaan. Dan, ketiga, jika seseorang sudah bekerja memiliki potensi kecelakaan lebih rendah daripada yang tidak bekerja.
“Begitu juga dengan tingkat pelanggarannya,” kata Tri Adianto, Rabu (19/3/2014) siang.
Ia juga mengatakan, kecepatan seseorang dalam mengendarai kendaraan sangat mempengaruhi risiko kecelakaan. “Kita harus berpikir ulang untuk ngebut. Pengendalian kecepatan sangat penting untuk menghindari kecelakaan,” pungkasnya. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
