YOGYAKARTA – Menjelang dimulainya Asean Economic Community (AEC) 2015, Indonesia harus segera bersiap diri. Berbagai unsur perekonomian mesti segera disokong pemerintah. Termasuk halnya sektor industri padat karya.
Industri padat karya harus serius diperhatikan pemerintah. Pemerintah harus memberi insentif agar industri padat karya tidak hengkang dan tidak mati. “Karena, pada umumnya industri padat karya itu sangat kecil,” kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa seusai
acara ‘Temu Blogger dan Onliner Jogja’ di Depot Kluwak, Jalan Gadjah Mada, Senin, (28/4/14).
Menurut Hatta, keuntungan dari industri padat karya sangatlah tipis. Untuk itu, lanjut Hatta, jika bergejolak mereka (industri padat karya-red) tidak bisa bertahan.
Hatta menilai, upah buruh yang tinggi juga menjadi salah satu penyebab industri padat karya bisa bangkrut, bahkan hengkang. “Karena menyerap tenaga yang cukup besar, industri padat karya harus kita jaga,” pungkas Hatta. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
