SLEMAN – Laga derby jogja antara PSS Sleman melawan PSIM Jogyakarta, Selasa (29/4/14) sore, disertai ricuh antarsuporter dan berakhir tanpa pemenang. Tercatat, menjelang akhir babak pertama serta menjelang babak kedua purna tak lepas dari kerusuhan antarkedua pendukung kesebelasan.
Berdasarkan pantauan Jogjakartanews.com, belasan suporter PSS shock diruang kesehatan. Selain itu, ada pula yang terluka. Sementara, pasca berlangsungnya kericuhan, supporter PSIM langsung segera diamankan petugas keamanan.
Di sisi lain, laga juga berjalan panas dan silih berganti saling menyerang. Kerasnya laga ditunjukkan dengan banyaknya terjadi pelanggaran. Tim tuan rumah, PSS melakukan 11 pelanggaran dan tim tamu, PSIM melakukan 16 pelanggaran.
Pada babak pertama, kendali pertandingan dipegang PSS. Berulangkali pemain PSS bergantian menggempur pertahanan PSIM, termasuk usaha dari Moniega dan Guy Junior. PSIM pun sesekali memberikan perlawanan. Menjelang, babak pertama usai, pertandingan sempat ditunda karena kerusuhan. Namun, hingga 45 menit pertama berakhir, kedudukan tetap imbang, 0:0.
Babak kedua pun tak kalah berjalan panas. PSIM yang babak pertama sering ditekan, mereka mulai bisa mengimbangi. Hanya saja, kokohnya pertahanan kedua kesebelasan dan kurang bagusnya penyelesaian kedua penyerang kesebelasan menjadikan pertandingan tanpa menghasilkan pemenang. Alhasil, kedua tim harus rela berbagi poin. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
