SLEMAN – Pemerintah DIY perlu segera menindaklanjuti jalur evakuasi Merapi yang rusak. Misal jalur evakuasi yang rusak di daerah Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. “Jalur evakuasi yang rusak tersebut sepanjang 10 kilometer,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Sleman, Julisetiono Dwi Wasito di Kantor Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY, 2 Mei Lalu.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pihaknya sudah memberikan instruksi agar segera memperbaiki jalur evakuasi Merapi yang rusak. Pasalnya, jalur evakuasi sangat penting apabila terjadi sesuatu dengan Merapi.
“Sudah. Saya suruh identifikasi jalur yang rusak untuk bisa diperbaiki,” kata Sultan seusai memberi sambutan dalam seminar yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Graha Sabha Pramana UGM, Senin (5/5/2014).
“Itu (pengecekan jalur yang rusak) tugas Dinas PU (Pekerjaan Umum). Tapi perintah sudah,” tambah Sultan. Selain itu, Sultan juga sudah menghimbau warga untuk selalu bersiap siaga. “Hingga sekarang belum ada yang direlokasi,” pungkasnya. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
