SLEMAN – Bhayangkari dan Polwan Polda DIY melakukan pemecahan Rekor Muri dengan melakukan 1000 Membatik Jumputan yang dilaksanakan di Halaman Mapolda DIY, Jumat (30/5/2014). Acara tersebut diikuti 1124 anggota Bhayangkari dan Polwan.
Kepala Bidang Humas Polda DIY, Aajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anny Pudjiastuti mengatakan, selain dalam rangka memperingati HUT ke 38 Bhayangkara juga untuk menambahkan khazanah karya seni di DIY sebagai kota batik.
“Agar seluruh anggota Bhayangkari dan Polwan memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan,” kata Anny di Halaman Mapolda DIY, Jumat (30/5/2014).
Batik jumput merupakan batik yang dikerjakan dengan cara ikat selup, diikat dengan tali dicelup yang sudah diberi warna. Batik celup tidak menggunakan malam tetapi kain diikat atau dijahit dan dikerut menggunakan tali. Tali berfungsi sama dengan malam yakni untuk menutup bagian yang tidak terkena warna.
Kapolda DIY, Brigjen Pol Haka Astana dalam sambutannya mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada pengurus Bhayangkari dan Polwan yang telah mengadakan kegiatan batik jumputan di Indonesia. “Harapan saya ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi setiap orang,” ujarnya. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
