YOGYAKARTA – Memilik ayah-ibu tentu menjadi kebahagiaan yang lengkap bagi seorang anak. Namun cerita berbeda dialami abdi dalem ‘cilik’ Keraton, Rizky Kuncoro Manik.
Rizky sudah ditinggal meninggal ayahnya sejak usia tiga tahun. Bukannya merawat Rizky, sang ibu justru memilih menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. “Mpun jarang bali yen ibu e Rizky (Sudah jarang pulang kalau ibunya Rizky),” kata kakek Rizky, Suyatiman Cermowicoro atau Mbah Suyat, lirih, Sabtu (31/5/2014).
Mbah Suyat menceritakan, hingga saat ini Rizky belum mengenali siapa orang tuanya. Yang diketahui Rizky, katanya, dirinya bersama sang istri yang menjadi orang tuanya Rizky.
Semua kebutuhan Rizky setiap harinya ditanggung Mbah Suyat bersama istrinya. Mbah Suyat berharap, Rizky dapat segera ‘diwisuda’ Keraton. Dengan diwisuda, berarti Rizky berhak mendapatkan ‘gaji’ yang berasal dari dana keistimewaan (Danais).
“Nek ditakoni Rizky angsal gaji mboten, kula jawab nggih angsal tapi saing maringi saking kula (Kalau ditanya Rizky mendapat gaji atau tidak, saya menjawab ya dapat tapi yang memberi saya),” ujarnya dengan senyum lebar. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
