YOGYAKARTA – Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta, Brig.Jend TNI MS. Fadhilah menegaskan, jika gerakan atau organisasi ISIS (Islam Irak Suriah) perlu diwaspadai dan ditangkal agar tidak menyebar luas di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Danrem, ISIS jelas-jelas merupakan organisasi yang di larang oleh Negara ,MUI dan Ormas-ormas Islam apalagi aparat khususnya TNI.
“Banyak sekali cara orang untuk memasukan propraganda baik melalui dakwah-dakwah yang sembunyi-sembunyi melalui corat coret dengan membentuk lambang-lambang tentang ISIS. untuk itu TNI sepakat dengan Kesbanglimas, kepolisian dan masyarakat bersama-sama untuk menghilangkan,menghapus segala macam tanda-tanda dan upaya-upaya propaganda yang menyangkut tentang gerakan ISIS,” tegas Danrem usai meresmikan rehab Masjid Al-Imam Yonif 403/WP, didampingi Para Kasi, Kabalak Korem 072/Pmk dan Kasatdisjan jajaran Korem 072/Pmk serta para anggota Yonif 403/WP, belum lama ini.
Untuk intruksi khusus, Danrem menekankan bagi aparat Intelejen dan aparat kewilayahan agar meningkatkan kemampuannya dan bekerja sama dengan segenap unsur masyarakat untuk memantau gerakan-gerakan yang bertentangan dengan azaz NKRI.
“Mari kita bersama jaga NKRI, Bhineka Tunggal ika dan Ideologi Pancasila, jangan terpengaruh paham-paham yang bisa memecah-belah bangsa,” imbau Danrem
Di sisi lain, dalam sambutan peresmian usai direnovasinya masjid di Mako Yonif 403, Danrem berharap agar para anggota lebih aktif dan giat dalam memakmurkan masjid, dengan diisi berbagai kegiatan keagamaan agar keimanan dan ketakwaan seluruh keluarga Batalyon lebih meningkat dan makin dekat dengan Allah SWT.
Selain meresmikan Masjid Danrem 072/Pmk juga memberikan pengarahan terhadap seluruh prajurit Yonif 403/WP di depan Mako Batalyon. Inti dari pengarahan tersebut Danrem 072/Pmk menekankan kepada seluruh prajurit Yonif 403/WP untuk menghindari segala pelanggaran baik pelanggaran disiplin maupun pelanggaran yang lainnya. (Penrem 072/PMK)
Redaktur: Rudi F
