YOGYAKARTA – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Perindagkoptan) Kota Yogyakarta memberikan pengawasan daging hewan qurban yang dipotong di hari Raya Idul Adha 1435 H tahun ini.
Kepala Bidang Pertanian Perindagkoptan Kota Yogyakarta, Benny Nurhantoro, mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar 173 petugas ke seluruh wilayah di Kota Yogyakarta yang terdapat 512 titik penyembelihan hewan qurban.
Dalam pengawasan tersebut pihaknya menggandeng Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dalam pemeriksaan ini pihaknya juga bekerjasama dengan takmir masjid atau panitia qurban.
Menurutnya, pemeriksaan daging qurban untuk mengantisipasi adanya virus dan cacing hati yang terkadang dijumpai pada hewan kurban setelah disembelih, terutama pada daging Sapi.
“Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan daging qurban layak di konsumsi oleh masyarakat,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (04/10/2014).
Sebelumnya Disperindagkoptan bekerjasama dengan FKH UGM juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban. Pihaknya akan memberikan label khusus pada setiap hewan kurban yang dinilai layak menjadi hewan kurban. Labelisasi tersebut dilakukan seminggu sebelum hari raya kurban. (ian/kontributor)
Redaktur: Rudi F
