YOGYAKARTA – Akhir-akhir ini masyarakat Yogyakarta diresahkan dengan terror melalui pesan singkat ponsel (SMS) maupun sosial media yang menyebarkan isu yang provokatif dan mengganggu kenyamanan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Menanggapi hal tersebut Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak seluruh elemen masyarakat di DIY untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dengan terlibatnya semua unsur masyarakat untuk menjaga Kamtibmas, dengan sendirinnya isu-isu yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab tidak akan memprovokasi warga.
“Saat ini sudah saatnya untuk menggerakkan jaringan pengamanan swadaya dan swakarsa. Disamping itu juga kegiatan siskamling perlu tetap dipelihara, agar masyarakat memiliki sistem Built- in Security yang lebih berdaya-tahan,” tutur Sultan saat memimpin Apel konsolidasi Operasi Mantap Brata Progo 2014 Rabu,22/10/2014) di Alun-alun Lor (Utara) Kraton Yogyakarta.
Dikatakan Sri Sultan, untuk menjaga stabilitas, aparat keamanan harus tetap mempertajam sistem peringatan dini, dengan mengikuti secara seksama dinamika perkembangan keamanan.
“Berbagai kegiatan operasional, seperti patroli, razia, tetap dilaksanakan, meskipun secara tertrutup perlu ditingkatkan untuk menjamin rasa aman dan ketentraman warga agar tercipta kondisi normal kembali dalam masyarakat,” imbuh Sultan. (ian/kontributor)
Redaktur: Rudi F
