YOGYAKARTA – Pengelolaan pemerintahan yang transparan dan akuntabel oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ini didukung dengan teknologi informasi (IT).
Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY Drs. Sulistyo, SH.CN.M.Si, saat menerima kunjungan Komisi A, DPRD Provinsi Riau di Ndalem Ageng Komplek Kepatihan Yogyakarta, Rabu (26/11/11).
Dikatakan Sulistiyo, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menghendaki Pemda DIY selalu berkomitmen mengelola pemerintahan dengan transparan dan akuntebel, sehingga salah satunya memerlukan IT. Beberapa hal dari Bappeda bahkan perencanaan-perencanaannya, kata dia, sudah dapat dilakukan melaui TI dan kemudian akan ditampung sehingga nantinya menjadi usulan-usulan,
“Sehingga tidak perlu bertemu tatap muka, cukup dikirimkan (melalui system IT). Hal-hal lain juga sudah dilakukan dengan IT, karena salah satu unsur keterbukan mengelola pemerintahan itu, ya IT itulah yang menjadi unggulanya, untuk dapat disampaikan ke masyarakat ” tutur Sulistyo yang didampingi perwakilan dari Dishubkominfo DIY, Perwakilan dari DPPKAD dan Biro Organisasi, dan Ketua Komisi Informasi DIY.
Terkait potensi di DIY, Sulistiyo menjelaskan ada tiga hal utama yaitu Pendidikan, Pariwisata dan Kebudayaan. Ketiga hal itulah yang selalu dikawal dan dipertahankan karena merupakan cikal bakal sekaligus potensi di DIY , sehingga visinya menjadi kota Pendidikan terkemuka se Asia Tenggara.
“Yang sudah ada itulah yang terus kita kuatkan, sambil mencari hal-hal untuk menguatkan yang lain, namun fokusnya pada yang 3 tadi,” ungkapnya.
Sementara ketua Rombongan Komisi A DPRD Propinsi Riau Ir.H.Hazmi Setiadi,MT mengatakan maksud kunjungan ke Pemda DIY adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang penggunaan IT dalam mengelola pemerintahan dan Informasi public.
“Kami menilai DIY lebih maju dibanding Provinsi Riau terkait penggunaan IT dalam mengelola pemerintahan,” katanya.
Ia berharap Provinsi Riau ke depan juga akan memanfaatkan IT untuk mengelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (pr/humas)
Redaktur: Rudi F
