YOGYAKARTA – Komunitas Relawan Pareanom memberangkatkan 24 relawan untuk memberi bantuan korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (19/12/2014) tadi malam.
Upacara pemberangkatan dihelat di pos Induk di Jl. Jagalan no. 34 Yogyakarta, pukul 22.00 WIB dipimpin oleh Ketua Umum Pareanom H. Suryo Edi Setiwan.
“Tugas kemanusiaan rekan-rekan untuk membantu meringankan beban korban, jadi harus tetap mengingat kemampuan dan keselamatan diri sebelum melakukan kegiatan di lokasi, esok hari,” kata Suryo dalam amanatnya kepada para relawan yang akan diberangkatkan.
Menurut Suryo, sebelumnya Pareanom telah menginformasikan ke warga masyarakat sekitar kota Yogyakarta melalui frekwensi 15.5775 MHz, bahwa membuka pos penerimaan bantuan bagi korban tanah longsor di Banjarnegara, sejak 15 hingga 18 Desember 2014.
“Acara spontanitas inipun mendapat antusias yang cukup besar dari para dermawan seputar Yogyakarta, tentunya bagi mereka yang mendapat informasi dan tahu kiprah relawan Pareanom di bidang sosial kemanusiaan,” tutut Hartanto, M.Hum selaku Ketua 1 Pareanom.
Sementara menurut komandan rescue sekaligus komandan lapangan yang memimpin rombongan ke Banjarnegara, Tejo, atau akrab disapa Mbah Code, pelepasan relawan kali ini cukup istimewa bagi rekan-rekan Pareanom. Sebab, kata dia, Komandan Basarnas Yogyakarta, Waluyo ikut hadir.
“Komandan Basarnas mendampingi dari mulai persiapan keberangkatan hingga seluruh personil naik ke mobil angkutan masing-masing dan beriringan meninggalkan halaman parkir Pos Induk. Ini menambah semangat kami,” ujarnya.
Relawan Pareanom berangkat menggunakan 2 mobil personil, 2 mobil rescue, 1 mobil pribadi, dan 1 mobil pick-up pengangkut logistik atau sumbangan. (tan)
Redaktur: Rudi F
