SURABAYA – Dalam rangka menghadapi lattek Kartika Jala Krida Milan Expo 2015, Taruna AAL mendapatkan pembekalan dari Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, dan Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI Didik Wahyudi, di Gedung Aru, AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (27/04/2015)
Kegiatan pembekalan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan Latihan Pra Tugas Kartika Jala Krida World Expo Milano 2015 selama tiga hari yang dipusatkan di AAL. Selama Pra Tugas tersebut, selain menerima pembekalan, para Taruna juga digembleng dan diberikan pelatihan baik yang bersifat wawasan pengetahuan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, mereka pun mendapatkan pencerahan tentang budaya Negara yang akan disinggahi. Tak luput pula penyiapan fisik dan mental untuk kelancaran selama pelaksanaa lattek tersebut.
Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub AAL Laksma TNI Deddy Muhibah Pribadi, mengatakan latihan pelayaran ini merupakan wujud peran diplomasi TNI AL dalam menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa bahari berwawasan maritim dunia internasional. “Hal ini sekaligus membuktikan bahwa TNI AL terus berkembang dalam memupuk kemampuan dan kesiapannya, khususnya dalam rangka membangun TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia,” tegasnya sebagaimana dalam rilis kepada jogjakartanews.com.
Lebih lanjut dikatakan Wagub AAL, latihan praktek pelayaran Taruna AAL dan Taruna gabungan tersebut agar mempraktekkan dengan sebaik-baiknya materi pelajaran yang telah diterima di kelas selama ini. Yang perlu ditekankan bahwa pelayaran ini mempergunakan kapal perang yaitu KRI Banjarmasin-592. “Ada aturan dan tradisi yang harus diikuti selama berada di kapal perang, termasuk pembinaan fisik dan kesamaptaan jasmani. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan jaga kekompakan selama mengekuti pelayaran, dan lanjutkan setelah penugasan pada saatnya nanti, serta mematuhi segara peraturan selama berada di negara lain,” ujarnya.
Sementara itu, Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI Didik Wahyudi, mengecek satu persatu kesiapan para taruna, termasuk fisik dan mentalnya. Dalam arahannya, Waasops Kasal menekankan agar pembinaan fisik jalan terus. “Manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” tegas Didik.
Hal senada juga dikemukakan Seklem AAL Kolonel Laut (P) Soetrisno Sandi Asmara, bahwa di dalam pelayaran Kartika Jala Krida World Expo Milano 2015 terdapat tujuan yang sangat strategis yaitu di dalamnya terdapat integrasi, ada Taruna AAL, Taruna Sekolah Tinggi Perikanan, Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, siswa dan siswi SMK Pelayaran gabungan, dan SMU.
“Yakinkan bahwa kegiatan ini bukan kemauan individu, bukan kemauan pengasuh dan pembimbing. Ada tangan Tuhan yang menghendaki para taruna kali ini saling berintegrasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat,” kata Seklem sambil menghimbau kepada para taruna agar menciptakan link untuk saling mengenal, akrab, dan kompak, sehingga tercipta integrasi. Tiga tahun mendatang akan saling mengenal sehingga sangat bermanfaat dalam penugasan di kemudian hari.
Selanjutnya, Satgas Kartika Jala Krida World Expo Milano 2015 akan diberangkatkan secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Prof. Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M. Sc., Selasa, (28/04/2015) di dermaga Madura Koarmatim, Ujung, Surabaya. (pr)
Redaktur: Aristianto Z.
