YOGYAKARTA – Untuk meningkatankan pelayanan di stasiun tugu setidaknya menjelang arus mudik hari raya dimana pada saat itu penumpang diprediksikan membludak, PT KAI Daop VI Yogyakarta membuat kebijakan baru mengubah jalur pintu masuk dan pintu keluar bagi penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta. Hal itu demi memastikan arus lalu lintas di Jl Margo Utomo (Jl P. Mangkubumi) lancar saat arus mudik tiba.
Sebab berdasarkan hasil evaluasi perseroan, sisi timur stasiun tugu di Jl Margo Utomo selalu menjadi titik kemacetan sehingga tak jarang menyebabkan penumpang ketinggalan kereta. Dari situlah muncul solusi untuk mengubah alur masuk dan keluar penumpang di stasiun Tugu. “Kami mencermati kemacetan lalu lintas di Jl Margo Utomo sehingga banyak calon penumpang tertinggal kereta,” kata Wakil Kepala Daop VI Yogyakarta, Andika Tri Putrando dalam keterangan pers kepada wartawan di Kantor Daop VI, Kamis (28/05/2015).
Dengan kebijakan baru ini, penumpang yang akan keluar dari staisun tugu tak boleh lagi lewat pintu sisi timur stasiun ke arah jalan Margo Utomo, melainkan harus lewat pintu sisi selatan kearah Jl Pasar Kembang. Adapun pintu sisi timur hanya untuk drop zone penumpang yang akan berangkat. Kebijakan tersebut mulai berlaku sejak H-10 lebaran atau pada tanggal 7 Juli 2015.
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi praktek calo, PT KAI Daop VI akan memberlakukan sistem data diri asli bagi penumpang yang akan naik ke kreta, baik itu KTP, SIM maupun Kartu Pelajar. “Penumpang yang akan naik harus membawa data disi asli baik KTP, SIM, Kartu Pelajar agar calo yang ingin memanfa’atkan momen lebaran nanti tak dapatruang,” pugkas Andika. (Ning)
Redaktur: Rudi F.
