SURABAYA – Sebanyak 90 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 61 mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat dan tingkat, satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Mereka naik pangkat dari Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar) dinaikkan menjadi Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar).
Sebagaimana dalam keterangan pers yang diterima Jogjakartanews.com dari AAL Bumimoro, upacara Kenaikan Pangkat Taruna AAL tersebut dilaksanakan di Lapangan Arafuru AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (13/07/2015) dengan dipimpin Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, S.E., yang disaksikan Seklem AAL Kolonel Laut (P) Soetrisno Sandi Asmara, S.T., beserta para peserta upacara yang terdiri dari para pejabat utama AAL, para Perwira serta Taruna AAL.
Selain upacara kenaikan pangkat dan tingkat, disematkan pula Bintang Penghargaan Ati Tanggap (Akademik), Tanggon Kosala (Kepribadian) dan Dira Trengginas (Kesamaptaan) berupa emas, perak dan perunggu kepada Taruna AAL masing-masing Korps. Sedangkan penghargaan Tri Sakti Wiratama untuk Taruna yang naik tingkat IV diberikan kepada Sermatutar (S) Murdianto (emas). Sementara untuk penghargaan Ati Tanggap diraih Sermatutar (T) Suzatmiko Permana, Tanggon Kosala diraih Sermatutar (P) Anka Samudera dan Dira Trengginas diraih Sermatutar (M) Marchel Galih Angkoso.
Gubernur AAL, dalam sambutannya mengatakan bahwa kenaikan pangkat dan penyematan bintang penghargaan kepada taruna AAL merupakan wujud penghargaan dari pemimpin kepada para taruna yang telah memenuhi standar persyaratan dalam bidang akademik, kesehatan, kesamaptaan jasmani, serta kepribadian setelah melalui proses penilaian dan pengamatan obyektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui sidang dewan akademi.
“Hal ini membuktikan para taruna benar-benar rajin, tekun, memiliki semangat dan motivasi tinggi, serta disiplin dalam proses belajar dan berlatih, sehingga layak untuk naik pangkat satu tingkat,” demikian disampaikan Gubernur dikutip dari rilis.
Lebih lanjut, Gubernur AAL menghimbau agar momentum kenaikan pangkat hendaknya disyukuri bukan hanya secara lisan tetapi harus diimplementasikan dan ditampilkan dalam wujud belajar maupun berlatih yang semakin giat dan bersemangat lagi, selama menempuh pendidikan di AAL sampai lulus menjadi Letnan Dua. (pr)
Redaktur: Aristianto Z.
