JAKARTA – Seperti ingin belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, PT Transjakarta kali ini akan lebih serius dalam mengecek kondisi fisik bus yang beroprasi untuk PT Transjakarta. Untuk itu, PT Transjakarta akan melakukan rekrutmen teknisi untuk mengecek kesiapan fisik bus apakah layak beroperasi atau tidak. Tidak tanggung-tanggung, 100 orang teknisi akan direktut untuk ditempatkan ditiap-tiap pool operator bus Transjakarta.
Hal itu seperti disampaikan Direktur Umum PT Transjakarta, Kosasih pasca insiden kebakaran bus Transjakarta yang dioperatori Damri di Halte Steknisitasiun Jatinegara 2, Jakarta Timur, Sabtu (18/07/2015). Teknisi-teknisi tersebut, menurut Kosasih akan bekerja setiap pagi untuk melakukan pengecekan terhadap bus-bus armada Transjakarta yang akan beroperasi.
“Kami akan melakukan kontrak yang secara tegas menerapkan personel teknisi kami akan melakukan pemeriksaan rutin setiap pagi setelah teknisi operator melakukannya,” pungkas Kosasih.
Hal itu menurut Kosasih dilakukan untuk mengurangi kejadian kebakaran bus maupun kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan teknis bus yang beroperasi. Sehingga tugas teknisi juga memastikan kelayakan bus untuk dioperasikan.
Sementara untuk kasus kecelakan Bus yang dioperatori Damri, Kosasih mengatakan akan melakukan tindakan tegas. Pihaknya akan menegur dan menerapakan sanksi sesuai dengan kontrak antara PT Transjakarta dan Damri.
“Kami tetap tegur dan terapkan sanksi kepada Damri sesuai kontrk berlaku,” tegasnya. (rud)
Redaktur: Herman Wahyudi
