YOGYAKARTA – Kepala Staf Korem (Kasrem) 072/Pmk Kolonel Inf Arkamelvi Karmani, S.E keadaan Geografi, demografi dan komunikasi sosial wilayah DIY, rawan berkembang paham komunisme dan paham-paham radikal lainnya.
Kasrem nenandaskan, masalah deteksi dini dan cegah dini dalam menyingkapi bahya laten paham-Paham yang dapat merusak ideology Pancasila dan keutuhan NKRI merupakan kebutuhan yang mendesak saat ini.
“Bagaimanapun sudah menjadi kewajiban bersama seluruh warga Negara Indonesia untuk menjaga ideology Pancasila dan keutuhan NKRI. Sehingga paham-paham komunis dan paham radilkal lainnya harus kita cegah bersama,” tutur Kasrem dalam keterangan pers Penerangan Korem 072/Pmk yang diterima jogjakartanews.com, Kamis (03/12/2015).
Sebelumnya, Rabu (02/12/2015) Kasrem mewakili institusi menghadiri Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY Nomor 9 Tahun 2015 tentang Jaga Warga kepada seluruh instansi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, di Gedung Radiosuyoso Komplek Kepatihan.
Dalam Sosialisasi yang mengambil tema “Mewujudkan Fungsi Keterlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Jaga Warga” tersebit Kasrem menjadi pemateri stadium general. Pembicara lainnya dari Polda DIY, Staf Ahli Gubernur DIY, dan Kesbanglinmas.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan seluruh Instansi Wilayah Pemerintah DIY. (pr/ Penrem 072/Pmk)
Redaktur: Rizal
