YOGYAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus meningkatkan kerja professional dan mengantisipasi hal-hal yang membahayakan bangsa dan Negara, seperti terror bom di di Jalan MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/01/2016) lalu.
Terkait hal tersebut, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono menginstruksikan seluruh prajurit TNI dan PNS jajaran Korem 072/Pmk agar menjadi mata dan telinga satuan.
“Sehingga sekecil apapun informasi yang diperoleh dapat disampaikan ke pimpinan, sehingga pimpinan bisa mengambil langkah terhadap informasi tersebut. Nantinya di tiap-tiap Koramil akan disiapkan satu regu yang setiap saat siap bergerak untuk menyikapi perkembangan yang ada di wilayah,” tutur Danrem saat jam komandan, usai upacara Gabungan di Lapangan Sapta Marga Mayonif 403/WP, Senin (18/01/2016).
Sebalumnya, saat bertindak sebagai inspektur Upacara Bendera Gabungan yang diikuti oleh anggota Korem 072/Pmk dan jajarannya serta para Kasirem dan para Kasatdisjan Rem 072/Pmk, Danrem menyampaikan amanat tertulis Paglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menyatakan , agar setiap prajurit dan PNS TNI selalu mengikuti dan cermati perkembangan situasi wilayah masing-masing terutama perkembangan ancaman teroris pasca kejadian teror bom Sarinah.
“Selalu meningkatkan deteksi dan cegah dini melalui peningkatan aktivitas pembinaan teritorial disertai peningkatan kesiapsiagaan operasional satuan,” tandas Panglima TNI dalam amanatnya.
Selain itu, Panglima TNI juga menyampaikan kebanggaannya terhadap institusi TNI karena mendapat penilaian publik sebagai sebuah lembaga paling dipercaya. Oleh karenanya seluruh prajurit TNi dan PNS diminta agar terus meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Hanya karena dengan itulah TNI baik secara perorangan maupun institusi akan selalu mendapat berkah
kekuatan, perlindungan dan kemudahan dalam menjalankan amanah tugas pengabdian,” kata Panglima TNI disampaikan Danrem.
Selain itu, Panglima TNI juga berpesan agar Prajurit dan PNS TNI meningkatkan disiplin dengan selalu menjunjung tinggi dan mentaati norma, aturan dan hukum yang berlaku serta pelihara dedikasi pengabdian dengan terus bekerja, bekerja dan bekerja disertai dengan loyalitas tegak lurus kepada pimpinan.
“Pelihara dan tingkatkan hubungan yang harmonis dan kerja sama dengan sesama instansi, jaga dan pelihara kepedulian dan kebersamaan dengan rakyat. Agar TNI selalu dicintai rakyat. Jaga dan pertahankan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan pengabdian TNI dengan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara dilandasi tekad untuk selalu berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas,” tegas Panglima TNI dalam amanatnya. (pr*)
Redaktur: Rizal
