YOGYAKARTA – Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo, Senin (15/08/ 2016) di Istana Negara. Hasto yang merupakan politisi PDI Perjuangan yang berlatar belakang seorang dokter dinilai telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
“Penghargaan itu merupakan bukti betapa Mas Hasto memiliki komitmen dan konsistensi mengabdi pada rakyat,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Eko Suwanto, kepada wartawan Selasa (16/08/2016).
Dengan memperoleh penghargaan tersebut Eko berharap agar Hasto Wardoyo bisa meneruskan bekerja lebih keras untuk kesejahteraan rakyat Kulonprogo. Dia memaknai penghargaan yang diperoleh Hasto merupakan kado istimewa bagi masyarakat Kulonprogo.
“Kita ikut senang (Hasto memperoleh penghargaan,red), tapi tidak boleh terlena. Kita akan memberikan dukungan pada Mas Hasto dan jajaran Pemkab Kulonprogo untuk lebih semangat lagi dalam mengabdi pada rakyat,” imbuh Eko yang juga sebagai Ketua Komisi A DPRD DIY itu.
Sekadar informasi, Selain Hasto, ada delapan nama lain yang memperoleh penghargaan. Yakni, Jenderal Pol. (Purn) Drs. Badrodin Haiti (Bintang Mahaputera Adipradana); H. Saifuddin Anwari Rivai, S.E. (Bintang Jasa Utama); Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr. (Bintang Jasa Utama); dan Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng. (Bintang Jasa Utama).
Kemudian, Mangkunegara VII, Alm. Raden Mas Soerjo Soeparto (Bintang Budaya Parama Dharma); Taufik Ismail (Bintang Budaya Parama Dharma); Martha Tilaar (Bintang Budaya Parama Dharma); dan terakhir Achadiati Ikram (Bintang Budaya Parama Dharma).
Sembilan tokoh tersebut berjasa di berbagai bidang dan membawa manfaat bagi masyarakat. Pemberian tanda kehormatan tersebut telah melalui beberapa tahapan dengan merujuk pada Pasal 24 dan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
Hadir dalam acara penganugerahan tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan Fadli Zon, dan para menteri anggota Kabinet. (dna)
Redaktur: Faisal
