YOGYAKARTA – Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), ikut nyengkuyung (berpartisipasi) dalam kegiatan fisik TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di wilayah Kodim 0734/Yogyakarta. Bersama prajurit Satgas TMMD dan masyarakat, mahasiswa membantu pembuatan Talud Sungai Code di Kampung Serangan, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Selasa (17/10/2017).
Sedikitnya 40 orang Mahasiswa dari Fakultas Teknik Sipil UTY dan 70 orang warga antuasias bekerja sama dengan Kodim 0734/Yogyakarta dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2017 ini.
Eri Wibowo salah satu mahasiswa yang terlibat dalam aksi TMMD ini mengatakan, sebagai mahasiswa dia dan teman-temannya merasa bangga bisa membaur dengan TNI dan Masyarakat dalam TMMD ini. Menurutnya, TMMD yang dilakukan oleh kodim 0734/Yogyakarta juga bisa dijadikan sebagai wahana bagi Mahasiswa, khusunya UTY untuk berkreativitas serta menumbuhkan karakter kepedulian kepada masyarakat.
“Kegiatan fisik TMMD ini pada prinsipnya juga ikut melestarikan budaya gotong-royong yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas karakter anak bangsa Indonesia,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Komandan Kodim (Dandim) 0734/Yogyakarta Letkol Rudi Firmansyah mengapresiasi kerjasama dengan UTY dalam kegiatan TMMD.
“Saya berharap, kegiatan TMMD yang dilaksanakan ini hendaknya terus melibatkan generasi muda. Dengan adanya lintas kerja antara TNI dan pihak Kampus UTY, saya kira sangat membantu implementasi tugas-tugas Mahasiswa agar selalu berjalan dengan baik,”tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh, Agus (29) warga setempat yang turut ambil bagian membantu pekerjaan pembuatan talud. Menurutnya, kegiatan bersama TNI dan mashasiswa di kampungnya sangat menginspirasi.
“Ini sangat menginspirasi, apa yang dilakukan oleh Bapak-Bapak Tentara menjadi contoh bagi kami dan anak-anak muda yang juga sebagi penerus bangsa dan juga sekaligus memotivasi kami untuk lebih giat membantu setiap program yang dijalankan oleh Pemerintah,” katanya. (kdm)
Redaktur: Rudi F
