JAKARTA– Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., menegaskan kepada prajuritnya dan aparatur sipil negara (ASN) Kolinlamil untuk tidak mudah percaya terhadap pemberitaan maupun tayang-tayang video yang telah di viralkan secara masif di media sosial (Medsos).
Hal ini disampaikan Pangkolinlamil dihadapan prajurit dan ASN Kolinlamil ketika memimpin apel pagi pertama kalinya di lapangan Moelyono Silam Markas Komando Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/10/2017).
“Akhir-akhir ini pekembangan pemberitaan di media sosial sangat pesat dan tingkat akurasinya tidak bisa dipertanggungjawabkan (Hoax). Apalagi, media sosial saat ini menjadi sarana komunikasi yang paling efektif dalam pembentukan opini publik dan penyebaran pesannya hampir tidak dapat dibendung,” tutur Pankolinlamil.
Menurutnya, saat ini media sosial menjadi medan pertempuran baru untuk mencapai tujuan. Itu tak lain,kata Pankolinlamil, karena media sosial merupakan media yang sangat efektif, mudah, murah, cepat, dan cakupannya sangat luas.
Untuk itu, Pangkolinlamil mengajak seluruh jajarannya untuk berhati-hati dalam mensikapi setiap pemberitaan dan tayang-tayang video yang telah di viralkan di Medsos. Pangkolinlamil memandaskan, berita atau informasi yang berkembang di medsos selain informasi penting ternyata lebih banyak ditemukan berita-berita bohong (hoax) yang berisi fitnah, adu domba, provokasi dan berita-berita lain yang merugikan.
“Mensikapi hal ini para prajurit dan ASN Kolinlamil bila menerima pemberitaan di Hand phone nya yang bukan kewenangnya atau tidak ada untungnya bagi kita tidak perlu ditanggapi dan disebarluaskan. Jangan merasa jadi Pahlawan. Bila menerima berita seperti itu cukup di baca dan diketahui lalu hapus,” tegas Pangkolinlamil mengingatkan. (kt7)
Redaktur: Rudi F
