YOGYAKARTA – Kader dan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang bergiat dalam komunitas Korps Alumni HMI Forever Jalan Sehat (KFJS) Jogja, siap mendukung TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 Tahun 2018 Kodim 0734/Yogyakarta. Dukungan terutama untuk program non fisik.
Alumni HMI pegiat KFJS, Nur Harsya Aryo Samodro, S.Si., M.A, mengatakan, dalam pelaksanaan TMMD di Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulhajo tersebut, Kader dan Alumni HMI akan melaksanakan kegiatan bersama Satuan Tugas (Satgas) TMMD untuk pemberdayaan potensi masyarakat,
“Kami berencana terlibat langsung bersama Satgas TMMD untuk sasaran non fisik, seperti Pendidikan Anak Usia Dini dan bidang keagamaan. Nantinya mungkin akan kami selenggarakan festival anak soleh, lomba adzan, tartil Qur’an, lomba mewarnai dan kegiatan-kegiatan non fisik lainnya,” tutur Harsya saat mengunjungi Pos Komando Taktis (Poskotis) TMMD, usai upacara pembukaan TMMD, Rabu (04/04/2018) siang.
Dijelaskan Harsya, keterlibatan kader dan alumni HMI dalam TMMD akan dimulai dengan diselenggarakannya kegiatan KFJS di taman ‘Merah Putih’ Legawong. Menurutnya, KFJS merupakan komunitas kultural kader dan Alumni HMI yang bertujuan merekatkan silaturahmi kader dan alumni HMI dengan event jalan sehat yang dihelat setiap dua minggu sekali.
Namun demikian, kata Harsya, KFJS bukan sekadar kegiatan olah raga, akan tetapi di dalamnya juga terdapat aktivitas sosial dan keagamaan.
“Nantinya pegiat KFJS ini sekaligus akan berpartisipasi dalam kegiatan non fisik TMMD secara berkesinambungan sepanjang gelaran TMMD. Hal ini sekaligus perwujudan dari tugas Kader HMI dan Alumni HMI sebagai insan akademis, pencipta dan pengabdi yang bertanggungjawab terhadap terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT,” ungkap Harsya yang juga Wakil Sekretaris Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Wilayah DIY.
Anggota Presidium KAHMI DIY Buyung Muhamad Iqbal, S.T., M.Eng mengungkapkan, kegiatan Non Fisik TMMD tak kalah penting dari program fisik seperti pembuatan talud di pinggir Sungai Gajah Wong, rehab rumah tak layak huni, pembanguanan sarana MCK dan renovasi Balai RW. Sebab, kata Buyung, sarana fisik yang ada sedianya bisa memotivasi warga untuk lebih produktif dalam memajukan kampung.
“Nah, program non fisik nantinya diharapkan bisa menambah sense of belonging (rasa kepemilikan) warga atas apa yang telah dibangun bersama TNI, sehingga mampu memotivasi masyarakat untuk lebih produktif bekerja untuk kesejahteraan bersama. Kesadaran itu perlu digugah dengan dorongan program non fisik untuk mengoptimalkan potensi masyarakat yang ada seperti anak-anak dan pemuda dalam memanfaatkan sarana yang ada,” ujar Buyung yang juga warga Kampung Gambiran dan aktif membantu Satgas TMMD sejak Pra TMMD ini.
“Kami mengucapkan terimakasih atas ijin, kesempatan dan kepercayaan yang diberikan Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Rudi Firmansyah, S.E., M.M, kepada KFJS untuk memberikan support terhadap program kegiatan non fisik TMMD ini,” imbuh Buyung.
Kunjungan perwakilan Alumni HMI pegiat KFJS di Poskotis diterima langsung Kepala Staf (Kastaf) Kodim 0734/Yogyakarta, Mayor Inf Munasik, S.Ag.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Munasik menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Alumni HMI pegiat KFJS atas inisiatifnya bergabung dengan TMMD untuk pengabdian kepada masyarakat.
Dijelaskan Mayor Munasik, dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-101 Tahun 2018, Kodim 0734/Yogyakarta merangkul semua pihak, terutama unsur pemerintah dan masyarakat. Mayor Munasik berharap dengan adanya dukungan dari komunitas Kader dan Alumni pegiat KFJS yang aktif dalam kegiatan sosial, nantinya sasaran program non fisik TMMD bisa lebih dioptimalkan.
“Mudah-mudahan dengan support kader dan alumni HMI ini, program-program TMMD, terutama yang non fisik dapat terealisasi dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Pandeyan,” harap Mantan Kepala Penerangan Korem 072/Pamungkas ini. (rd)
Redaktur: Ja’faruddin. AS
