YOGYAKARTA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, Pramuka harus mampu menjadi jembatan generasi milenial yang kuat dan cerdas. Menurut Sri Sultan, Pramuka juga harus berada di garda terdepan dalam menjaga, merawat, serta mewujudkan empat konsensus berbangsa, yaitu Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, karena ancaman disintegrasi kini kian nyata.
“Pramuka harus pula konsisten dan loyal terhadap jiwa UUD 1945, membela utuh menyatunya NKRI, dan kokoh rekatnya semangat Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu juga harus cerdas, aktualisasinya ke dalam jiwa kepramukaan sebagai gerakan kemasyarakatan yang berakar pada kebudayaan sendiri yang berbasis generasi muda,” ungkap Sri Sultan dalam Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-57 Kwarda DIY, di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (14/08/2018).
Dikatakan Sri Sultan, sesuai tema peringatan tahun ini, yaitu ‘Pramuka Istimewa Garda Terdepan Perekat NKRI’ , maka Pramuka harus kuat dalam membela tegaknya ideologi Pancasila. Meski anggota pramuka terdiri atas berbagai keragaman etnis, agama, ras, golongan, budaya dan tradisi, namun menurut Sri Sultan, tetap bersatu dalam moto bersama ’Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan’,
“Sebagai jembatan generasi milenial yang akan mengambil alih kepemimpinan saat Indonesia emas nanti, Pramuka DIY harus mampu berperan sebagai inisiator, kreator serta integrator dari kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun semangat kebangsaan dan ke-Indonesiaan di kalangan generasi milenial,” imbuhnya.
Sri Sultan berharap, Pramuka DIY dapat menjadi benteng ketahanan budaya dalam membendung tekanan perusakan budaya terhadap generasi muda dengan cara pelemahan berbagai aspek kehidupan berbangsa secara masif dan terus-menerus yang tanpa disadari ancamannya karena terasa seperti budaya sendiri.
“Agar apresiasi sebagai kreator dan benteng budaya itu bisa bermakna, Pramuka DIY harus mampu membuktikan dirinya sebagai teladan yang merepresentasikan generasi muda. Selanjutnya, harapan tersebut perlu disiagakan dan disiarkan pada semua jajaran jejang organisasi Kwarda Pramuka DIY untuk dituangkan menjadi pernyataan keteguhan sikap Pramuka DIY sebagai perekat NKRI,” kata Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Gerakan Pramuka DIY ini. (kt 1)
Redaktur: Faisal
