SLEMAN – Kodim 0732/Sleman bersama Polres Sleman menggelar latihan gabungan pengamanan Pemilu 2019, khususnya penanganan huru-hara, di halaman Makodim Sleman Jl. Magelang Km. 14.5, Medari Triharjo Sleman, Sabtu (09/02/2019).
Latihan yang dimulai pukul 07.00 sampai 09.45 WIB tersebut dipimpin oleh Pasi Op kodim Sleman, kapten Inf Sukarno dan diikuti 140 personil, terdiri 1 Ssk Anggota Kodim 0732/Sleman,1 Pleton Dalmas Polres Sleman,
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0732/Sleman, Letkol INF Diantoro S.IP, Para Danramil Kodim 0732/Sleman. Sedangkan dari Polres Sleman, Iptu Suhardi(KBO Sabara), Iptu Rujianto(Panit lantas Mlati),Iptu Suparmo(Panit patroli Mlati),Ipda Hb.Sugiono(Kasubnit Dalmas),Iptu Widiantoro (Panit serse Sayegan). Selain itu, Prapsi Haryadi S.IP(Ketua KPU Sleman),Ibnu Darpito, SH. MH (Bawaslu Sleman) Heri Sarjono (Panwascam Sleman bagian divisi pencegahan antar lembaga)
Letkol Inf Diantoro mengatakan, kegiatan hari ini adalah wujud sinergitas antara TNI dan polri dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu tahun 2019,
“Latihan hari ini kita buat seperti kejadian di wilayah kejadian ini sudah kita cuplik dari kejadian kejadian yang terjadi di wilayah kabupaten Sleman seperti pelemparan petasan, bentrok antar simpatisan, perusakan APK,” ungkapnya di sela-sela latihan.
Diantoro berharap, latihan ini sebagai pedoman TNI-Polri di wilayah Sleman dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi terkait dengan proses pemilu tahun 2019,
“Harapannya akan tercipta situasi aman dan kondusif di wilayah kabupaten Sleman,” harapnya.
Ketua KPU Sleman, Prapsi Haryadi mengatakan bahwa pelaksanaan latihan gabungan antara TNI dan polri terkait pengalaman pemilu 2019 sudah cukup baik,
“Sinergitas antara TNI dan Polri sudah sangat baik dan perlu ditingkatkan dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif khusus di kantor KPU umumnya diwilayah kabupaten Sleman,” katanya.
Menurut Prapsi, saat-saat krusial adalah pada saat proses penghitungan suara mulai dari Tingkat PPK tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten,
“Harapannya pada saat penghitungan tersebut pihak Pemda dapat mengantisipasi jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan berkoordinasi antara aparat terkait dengan menyiapkan linmas maupun satpol PP maupun dari polres Sleman,” harapnya.
Anggota Bawaslu Sleman, Ibnu Darpito menyampaikan, sinergitas antara TNI dan polri Sangat dibutuhkan dalam proses tahapan pengamanan pemilu nanti,
“Pelaksanaan latihan pada hari ini cukup berjalan dengan baik dan semangat,di harapkan dapat menjadi bekal bagi aparat di kabupaten Sleman dalam setiap menyelesaikan permasalahan. Yang terjadi di wilayah kabupaten Sleman sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengambil tindakan,” katanya.
Sementara itu, Iptu Suhardi (KBO Sabara) mengungkapkan, kegiatan bersama ini merupakan salah suatu gambaran untuk ke depan mengamankan Pemilu,
“Kegiatan ini sebagai gambaran kita bagaimana kita bertindak bagaimana kita berkoordinasi dalam pelaksanaan pengamanan pemilu,kerawanan kerawanan apa yang akan terjadi kita sudah mengerti, dan kita sudah punya gambaran nantinya,” katanya. (kt2)
Redaktur: Faisal
