YOGYAKARTA – Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) mengunjungi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Yogyakarta, Rabu (27/03/2019).
Ketua Tim, Hanika mengatakan kunjungan bertujuan untuk melakukan pendampingan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LKHASN) tahun 2018. Menurutnya, di Yogyakarta sudah tertib sekira 96, 8 % sudah melaporkan dan terindikasi selebihnya adalah CPNS,
“Ini menjadi tugas Kanwil Kemenkumham DIY untuk menyelesaikan agar bisa 100 %,” katanya.
Dikatakan Hanika, Timnya melakukan kunjungan pendampingan selama 4 hari Mulai Selasa (26/03/2019) hingga Jumat (28/03/2019),
“Inspektorat sudah mendampingi beberapa UPT secara acak, termasuk di Bapas Yogyakarta ini,” tukasnya.
Dalam kunjungan di Bapas Yogyakarta, Hanika menyampaikan pihaknya mengambil sampling 10% jumlah pegawai dan meminta 6 orang yaitu Sri Rahayu Prakarsawati, Jati Wiyono, Sumanto, Sri Akhadiyanti, Sri Astuti, dan Purwadi,
“Dari sekian banyak ASN Kemenkumham DIY keluhannya adalah lupa password, dan ini mengapa kami juga bisa membantu untuk reset ulang password
Pendampingan ini membantu asn dalam pengisian jika mengalami kesulitan juga,” imbuh Hanika.
Sri rahayu sebagai salah satu personil yang diambil untuk sampling mengatakan bahwa LHKASN wajib bagi setiap pegawai untuk melaporkan,
“Kedatangan tim inspektorat membantu membenahi data-datanya yang berubah sehingga bisa melaporkan dengan benar,” ujarnya.
Terkait Bapas Yogyakarta kini menuju WBK WBBM, Hanika menyampaikan apresiasinya,
“Ini kali pertama mengunjungi Bapas Yogyakarta dan kesan pertama kami adalah harmoni. Semoga bisameraih WBK WBBM,” pungkasnya. (hen)
Redaktur: Faisal
