Tim Advokasi Hukum Kementerian Hukum dan HAM RI mengunjungi Bapas Jogja, Jumat(26/07/2019)
Menurut ketua Tim Advokasi Hukum , Taufik. Dalam rangka studi kasus tentang kepemilikan aset Kementerian Hukum dan HAM yang ada di DIY. kami mendapat laporan perkembangan aset bahwa Bapas Jogja Menempati lahan dan gedung milik Kraton Ngayogyokarto, dimana data yang ada sejak tahun 1994, ungkapnya.
Dalam Kunjungan ini Kasubag. Avokasi Hukum Taufik juga memberikan saran untuk segera berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan mekanisme yang tepat sehingga Bapas jogja bisa mempunyai gedung sendiri sehingga jika sewaktu waktu diminta oleh Kraton”tambahnya
Sementara itu Kepala Seksi Bimnbingan Klien Anak Bapas Jogja yang mendampingi Tim mengatakan bahwa secara mekanisme Bapas Jogja sudah berkoordinasi dengan pihak Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, katanya
Ditambahkan oleh Plt, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sumanto bahwa usulan anggaran pembagunan Gedung Bapas Jogja sudah 4 kali dilakukan, tetapi seperti disampaikan kepala sub Bagian Pelaporan dan anggaran Kanwil Kemenkumham Santi, bahwa sementara diprioritaskan untuk pembagunan Bapas baru diseluruh indonesia.jelas sumanto
Taufik berharap bahwa untuk mekanisme pelaksanaan pinjam pakai gedung Bapas Jogja ini melalui mekanisme yang benar agar tidak ada hal yang tidak diinginkan dikemudian hari, atau akan berhadapan dengan masalah Hukum” pungkasnya(hen)
Redaktur : Irawati
