JAKARTA – Jenazah Almarhum Presiden RI ke-3 BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan. Makam Habibie akan menempati slot nomor 120-121 di TMP Kalibata, di samping makam sang Istri, Hasri Ainun Besari yang meninggal 22 Mei 2010 yang lalu.
Upacara pemakaman rencananya akan dimulai Pukul 13.30 WIB, Kamis (12/09/2019) siang nanti dan akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi),
“Nanti siang di taman makam pahlawan saya akan bertindak sebagai inspektur upacara,” kata Jokowi di rumah duka BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (12/09/2019) pagi.
Ia mengaku kembali takziah ke kediaman almarhum BJ Habibie pagi ini, sebagai penghormatan kepada Almarhum Presiden ke-3 RI itu. Sebelumnya tadi malam (11/09/2019) ia telah menyampaikan turut berduka cita langsung kepada keluarga almarhum di RSPAD,
“Ini adalah sebuah penghormatan besar kita seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah pada pengabdian beliau pada bangsa dan negara,” kata Jokowi
Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia mendoakan almarhum BJ Habibie. Pemerintah juga telah menetapkan Hari Berkabung Nasional hingga 14 September 2019.
“Kita semua, seluruh masyarakat Indonesia, saya ajak berdoa bersama-sama agar arwah beliau diterima Allah SWT, di tempat paling baik di sisinya,” ungkap Jokowi.
BJ Habibie meninggal pada Rabu (11/9) pada pukul 18.05 WIB di usia 83 tahun. Jenazah Habibie akan dimakamkan siang ini.
Dalam keterangan resmi Sekretaris Pribadi Rubijanto Kamis (12/9/2019), prosesi pemakaman Almarhum BJ Habibie diawali upacara penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada pemerintah Pukul 12.30 WIB di rumah duka Jalan Patra Kuningan XIII/3, Jaksel.
Kemudian, Pada Pukul 13.00 WIB jenazah diberangkatkan dari rumah duka Jalan Patra Kuningan XIII/3, Jaksel, menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata.
“Pukul 13.30 WIB, prosesi upacara pemakaman jenazah di TMP Kalibata. Inspektur upacara Presiden Joko Widodo,” sebutnya.
Seperti diketahui, BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 18.05 WIB. Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyatakan jantung sang ayah akhirnya menyerah.
“Meninggal karena sudah menua, kemarin kan saya katakan gagal jantung karena penuaan,” kata Thareq di RSPAD, Rabu (11/9). (kt3)
Redaktur: Hamzah
