Menjamurnya Generasi Menunduk Di Era Milenial

Oleh: Diaz Astiza*

Asslamua’alaikum generasi millenial, semoga harapanmu dimasa yang akan datang bisa tercapai, dengan merevolusi mentalmu, cita-citamu dan impianmu menuju generasi yang hebat yang bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin. Dan berusahalah untuk menghilangkan pemikiran negatif masyarakat umum tentang generasi millenial saat ini, karna perubahan era globalisasi yang semakin pesat. Hingga generasi milenial terbuai oleh gadget yang mereka genggam disetiap saat. Bahkan cenderung untuk menyapa sesamanya karna sibuk dengan dunianya masing-masing.

Generasi millenial memiliki karakteristik yang sangat khas yaitu, lahir di zaman tv yang sudah berwarna dan memakai remote, sejak masa SD sudah memakai handphone, sekarang setiap tahun gonta ganti smartphone yang bermerek, dan media sosial menjadi kebutuhan pokok, berusaha untuk eksis dimanapun dan kapanpun demi instastory ig, wa, fb, twitter dll agar dikenal update . Dan yang terpenting followers banyak. Setiap moment yang dilalui pasti selfie bersama tak lupa tulis caption kemudian diposting di sosmed berharap banyak yang like dan komen.Gaya kekinian yang setiap minggu berbeda, membuat generasi orang tua sulit mengikutinya.dan generasi millenial juga dikenal cuek dengan keadaan sosial, keadaan politik dan cenderung meninggalkan nilai agama dan budaya.

Hasanuddin Ali(2017) menyebutkan ada tiga karakter yang dimiliki milenial. Pertama, milenial adalah pribadi yang connected. Artinya, mereka adalah generasi yang melek teknologi dan media sosial. Kedua, milenial memiliki gaya berpikir yang kreatif. Sebenarnya pola pikir kreatif milenial lebih mudah disalurkan karena hidup di era digital. Karena itu, Hasanuddin Ali mencontohkan tumbuhnya start up sebagai bukti kreativitas milenial.Ketiga, milenial sebenarnya generasi yang percaya diri. Hal ini mudah terlihat dengan banyaknya milenial yang berani mengungkapkan pendapatnya di media sosial. Majalah Time pada tahun 2013 juga menganggap milenial sebagai generasi “narsis”.

Dalam  ketiga karakter itu, kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa generasi millenial adalah generasi yang jauh dari tradisionalisme. Dan generasi milenial juga sangat update dalam medsos. Dan itu tidak bisa dipungkiri lagi. Tetapi sebagai generasi millenial kita harus pintar memanfaatkan gadget yang kita miliki, jangan sampai gadget itu yang mengatur kita. Sebagai generasi milenial yang memiliki pola pikir kreatif haruslah membuat  sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi bangsa ini, bukan sebaliknya dan jadikanlah pendapatmu diberbagai media social dapat membangkitkan semangat yang lain untuk tetap mempertahankankan negeri ini.

Tapi, generasi millenial bisa merubah segalanya, dengan cara berkarya dan terus berkarya dan membuktikan bahwa tidak semua generasi millenial tidak peduli dengan sekitarnya karna teknologi yang semakin canggih,dan meraka bisa menunjukan passion masing-masing, dan membuktikan pada dunia bahwa mereka bisa mempunyai spirit yang tinggi, dan memiliki ide yang cemerlang untuk bangsa tercinta ini. Dan meraih impian-impian mereka yang ingin mereka gapai. Dan tentunya merubah hidup  yang terlalu berlebihan mulai dari sekarang, jangan tunggu hari esok, karna hari ini lebih baik dari pada hari esok.

Dan disinilah generasi millenial mengembankangkan dan melatih diri sebagai seorang pemimpin, dan menjadi sosok yang tegas, dinamis, intelligence, professional dan penuh energy.  Dan membawa ide-ide yang ideal, pemikiran kreatif dengan metode thinking out of the box yang inovatif dan visioner.  Dan memiliki planning untuk masa depan, dan menetukan langkah-langkah apa saja yang akan dilalui. Generasi millenial harus bisa menjadi  contoh yang baik bagi generasi yang akan datang,jangan sampai memberi dampak buruk kepada generasi yang akan datang.

Dan berilah motivasi-motivasi yang membangun kepada masyarakat, karna motivasi tidak hanya sebatas kata-kata tetapi, apa yang kita ucapkan kita harus melakukannya juga sebagai panutan bagi yang lain, dengan motivasi yang yang terlontar dari mulut kita, kita juga bisa termotivasi dengan kata-kata yang kita ucapkan. Sebagai generasi millenial kita harus sadar akan semua masalah yang ada di negeri  ini, sebagai seorang mahasiswa dan sebagai generasi millenial, diskusikanlah bersama teman sekolompokmu tentang solusi perbaikan negeri ini, memang negeri ini hanya wacana merdeka. Buktinya masih banyak warga Indonesia yang tidak merasakan  kemerdekaan alangkah indahnya Indonesia nan kaya akan kekayaan alamnya melimpah ruah tanpa dimiliki oleh Negara asing dan alangkah tentramnya Indonesia jika para pemimpin negeri ini adil dan makmur. sebagai generasi millenial kita seharusnya gelisah dan khawatir akan keadaan Indonesia saat ini, yang sangat memprihatinkan, bencana alam di mana-mana, korupsi yang tidak ada henti-hentinya, kerusuhan di papua yang masih berkelanjuta, narkoba yang merusak jiwa anak muda, dan masih banyak lagi permasalahan yang ada di negeri ini, kalau bukan kita siapa lagi yang akan memimpin negeri ini.

Millenial juga harus sadar atas apa yang mereka bangun bukanlah hanya infrastruktur belaka, melainkan membangun warga Indonesia seutuhnya yang bhinneka. Manusia merupakan subjek dan objek utama pembangunan. Dan generasi milenial harus mempunyai planning untuk Negara ini dimasa yang akan datang. Karna siapa lagi yang akan menggantikan para pejabat kalau bukan generasi saat ini.oleh karena itu siapkanlah diri kalian untuk menghadapi berbagai tantangan zaman yang akan terjadi dimasa yang akan datang.(*)

*Penulis Adalah Aktivis HMI Komisariat Iqbal UIN Walisongo Semarang.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com