YOGYAKARTA – Di akhir tahun 2019 Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta(Bapas Jogja) kembali membuat karya dengan meluncurkan buku cerita sukses Eks Narapidana(Napi) atau Klien Pemasyarakatan. Acara bertajuk ” Launching Buku Cerita Sukses Menggugah Kesadaran Eks Napi/Klien Bapas Jogja” diluncurkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta, Krismono di Aula Bapas Jogja Jl. Pangurakan No 1 Yogyakarta, Kamis(12/12/2019).
Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta, Krismono menyampaikan bahwa untuk kesekian kalinya Bapas Jogja membuat inovasi yang semestinya bisa dicontoh oleh Bapas Bapas lain.
” Di Yogyakarta ini Unit Pelaksana Teknis(UPT) yang selalu membuat inovasi ada 2 yaitu Bapas Jogja dan Rutan Kelas IIB Bantul, peluncuran buku dengan judul Cerita Sukses Menggugah Kesadaran Eks Napi/klien Bapas Jogja ini bisa memotivasi setiap Klien Bapas untuk bisa berkarya dan berguna ketika kembali ke masyarakat, cerita yang berisi tentang ketika mereka di dalam Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan negara, sampai di bimbing oleh Bapas yang akhirnya bisa mandiri dan berdaya guna,” ungkap Krismono, yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM DIY Gusti Ayu dan Kepala Divisi Administrasi Pagar Butar Butar.
Kepala Bapas Jogja, Muhammad Ali Syeh Banna yang akrab dipanggil Ali Syeh menguraikan bahwa menulis buku adalah karya yang tidak semua orang bisa, buku ini ditulis oleh pegawai Bapas Jogja baik Jabatan Fungsional Umum(JFU) maupun Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Pembimbing Kemasyarakatan(PK) sebanyak 6 personil , tidak semua kisah bisa terakomodir dalam buku ini sehingga diharapkan kedepan akan terbit edisi ke-dua dan ke-tiga dan seterusnya, buku ini untuk memotivasi para klien Bapas Jogja agar siap terjun ke masyarakat dan mempunyai usaha mandiri,” jelasnya.
Acara yang juga dihadiri oleh seluruh Kepala UPT Kementerian Hukum dan HAM DIY serta pejabat struktural dari UPT Pemasyarakatan ini di Kementerian Hukum dan HAM, dibuka dengan tarian dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta.
Salah satu penulis dalam buku ini JFT PK Bondan Pekso Jandu yang juga merupakan disainer buku mengatakan bahwa menulis dan karyanya diterbitkan adalah suatu hal yang menakjubkan.
“Diberikan kesempatan oleh Kepala Bapas Jogja untuk berkarya dalam bentuk tulisan dan diterbitkan hal sangat menakjubkan dan mengembirakan,” ungkap nya.
” Karya ini merupakan buah tabungan surga, hasil penjualan buku ini 100 % dipergunakan untuk kemandirian klien, diharapkan buku ini bisa memotivasi seluruh Eks Napi/Klien Bapas Jogja,” tambah Ali Syeh(Hen)
Redaktur : Rara
