SURABAYA- Pusat Pendidikan Intelijen Maritim (Pusdikintelmar) yang berada dibawah Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal siap mendidik prajurit TNI AL profesi Intelijen Maritim.
Kesiapan tersebut setelah dilaksanakan Sidang Pentuan Akhir (Pantukhir) yang diikuti 65 Prajurit Strata perwira dan Bintara dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI Angkatan Laut.
Menurut keterangam Pers Resmi Kodiklatal Surabaya, Rabu, 12 Februari 2020, sebanyak 65 prajurit yang mengikuti Sidang pantukhir di Gedung Moeljadi kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut terdiri 29 prajurit Perwira pertama (Pama) yang selanjutnya mengikuti Pendidikan Perwira Intelijen Maritim (Dikpaintelmar) dan 36 Prajurit strata Bintara yang selanjutnya mengikuti Pendidikan Bintara Intelijen Maritim (Dikbaintelmar).
Hadir dalam sidang Panthukir tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Angkatan Laut (Sekdisdikal) Kolonel Laut (E) Christian L. Lobing, S.T., Paban I Ren Spamal, Paban I Rendik Ditdiklat Kodiklatal, Paban II Opsdik Ditdiklat Kodiklatal serta para pejabat terkait diantaranya tim Kesehatan, jasmani dan intelijen.
Setelah dinyatakan lulus dalam pantukhir tersebut, para prajurit akan menjalani pendidikan selama 5,5 bulan di Pusat Pendidikan Intelijen Maritim (Pusdikintelmar) yang berada dibawah Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) yang berlokasi di Ujung, Surabaya.
Sebelum melaksanakan Pantukhir para Calon Siswa (Casis) telah menjalani berbagai tahap tes mulai dari tes Kesehatan fisik, Kesehatan jiwa (Keswa), Kesegaran Jasmani (Garjas), Psikologi, Mental Idiologi. Untuk tes kesehatan lengkap, di Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal, tes Psikologi di Kantor Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) Juanda, Sidoarjo, kemudian Mental Ideologi dan akademik di gedung Moeljadi Bumimoro, sedangkan kesegaran jasmani (Garjas) digelar di Lapangan Dewa Ruci, Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal. (pr/kt4)
Redaktur: Hamzah