YOGYAKARTA – Kodim 0734/Yogyakarta melaksanakan kampanye kreatif untuk sosialisasi penerimaan prajurit TNI baik Perwira, Bintara maupun Tamtama tahun 2020 di SMUN 11 Yogyakarta, Selasa (21/02/2020).
Kegiatan sosialisasi atau kampanye yang dilaksanakan di sekolah sekolah tingkat SMA sederajat di wilayah Kota Yogyakarta tersebut dikemas dalam program rutin pembinaan disiplin, yang dipandu langsung Pasi Personalia Mayor (K) Cpm Kanthi Ambarwati, yang sebelumnya Danramil 01/Jetis dan Kapten Kav Yohanes Sutarna.
Letda Caj Sumaryanto dari Ajenrem 072/Pmk dihadirkan sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut. Dalam pemaparannya ia memberikan informasi tentang penerimaan Prajurit yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2020. Antara lain, untuk Perwira baik melalui jalur Akademi Militer, Sepa PK dan PSDP Penerbang. Sementara untuk pendaftaran, bisa juga dilakukan dengan cara online. Hal itu menurutnya mengingat anak-anak sekarang yang dikenal dengan generasi milenial sangat fasih dengan perkembangan teknologi dan digital,
“Memulai tahun ini sesuai program kerja, TNI AD akan melaksanakan penerimaan (rekrutmen TNI AD) dari mulai Perwira melalui Akmil (Akademi Militer), Bintara, maupun Tamtama. Saat ini pendaftarannya pun bisa dilakukan secara online dan bisa diakses melalui website resmi TNI AD yaitu http://rekrutmen-tni.mil.id,” kata Letda Caj Sumaryanto dalam pers rilis yang diterima redaksi, Jumat (21/02/2020).
Dengan adanya kegiatan kampanye kreatif yang dilakukan oleh Kodim 0734/Yogyakarta ini, dia berharap dapat memeberikan informasi lengkap yang dibutuhkan oleh siswa, khususnya di SMU 11 Yka yang berminat menjadi prajurit TNI AD.
Sementara itu Pasi Personalia kodim 0734/ Yka, Mayor (K) Cpm Kanthi Ambarwati menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksankan oleh kodim 0734/ Yka yaitu untuk menarik minat para siswa untuk bergabung di TNI AD baik dari Perwira, Bintara maupun Tamtama,
“Selain kampanya kreatif dengan memberikan sosialisasi kepada siswa, agar lebih menarik minat para siswa, kita putarkan juga berbagai video tentang profil dan kegiatan latihan satuan TNI AD,” ucapnya.
Kanthi juga menegaskan, bahwa untuk menjadi prajurit TNI AD, para peserta sama sekali tidak ditarik biaya apa pun,
“Dari mulai proses seleksi, tidak ada biaya apa pun. Jika kemudian ada yang melakukan penarikan biaya, siapa pun dia, silakan laporkan kepada Babinsa (Bintara Pembina Desa), Danramil (Komandan Rayon Militer), Kodim maupun Korem. Akan langsung ditindak lanjuti untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku di TNI AD,” tuturnya.
Diinformasikan juga untuk Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AD Gelombang I TA 2020, waktu pendaftaran melalui online Cata PK dilaksanakan mulai Januari hingga Februari 2020 dan melaksanakan pendaftaran ulang serta validasi tanggal 24 Februari s.d 6 Maret 2020 di Ajenrem 072/Pmk. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal
