Halal Bihalal AKBM Menjadi Ajang Konsolidasi yang Menghasilkan Rencana Kerja Menengah Nasional

Yogyakarta – Suasana Halal bihalal Hari Raya ldul Fitri 1441 Hijriah / 2020 Masehi jauh berbeda dari tahun sebelumnya, Anak Korps Baret Merah(AKBM)  yang menggelar Halal bihalal bersama seluruh Keluarga Besar AKBM Indonesia namun hal tersebut tidak mengubah makna dan esensi dari Halal bihalal itu sendiri yaitu menjaga tali silaturahmi dan saling memaafkan meskipun di masa pendemi Covid 19, dan tetap menjalankan protokoler Kesehatan.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Ketua Umum AKBM, Heru Djanbi saat memberikan sambutan dalam kegiatan Halal bihalal, Sabtu(27/06/2020), bahwa Halal bihalal di tengah pandemic covid 19 ini harus tetap menjaga protokoler kesehatan, dan surat keterangan sehat yang harus dibawa dari daerah masing-masing.

“Alhamdulillah Hari ini kita bisa mengadakan Halal bihalal walaupun , tak bisa berjabat tangan, dan harus tetap menjalankan protokoler kesehatan, jaga jarak, menggunakan masker dan menggunakan hand sanitizer,” ucap Heru Djanbi

Acara yang digelar di lebak Cisiuk, Galanggang, Batujajar, Bandung Barat ini dihadiri oleh perwakilan AKBM wilayah dari DKI, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Depok dan tentu saja tuan rumah Bandung Parahyangan juga Pembina AKBM, Pengurus Pusat, dan dewan penasehat juga pendiri AKBM Prof. DR. Anang Sutono dan Rachmad Syam yang dilaksanakan di udara terbuka yang memungkinkan untuk  tetap menjaga jarak sesuai protokoler kesehatan.

“Dari hasil Halal bihalal ini diharapkan semua jajaran AKBM dapat terus semangat bekerja dan mempersiapkan semuanya terkait dengan rencana kerja, baik jangka pendek, menengah dan panjang,dan terbukti walaupun hanya dilaksanakan secara singkat halal bihalal ini menghasilkan ide-ide dan rencana kerja yang luar biasa untuk jangka menengah AKBM” tambah Heru.

Ditemui seusai acara ketua panitia pelaksanaan Halal Bihalal yang telah ditunjuk oleh ketua AKBM Bandung Parahyangan, Pratama Dampu Erwanto  yang merupakan anggota AKBM Bandung Parahyangan dan juga menjabat sekretaris daerah paralayang Bandung, mengatakan bahwa Desa galanggang, Batujajar sudah memasuki zona hijau, menuju new normal  acara ini juga telah mendapatkan ijin oleh satuan tugas Covid 19, serta dilakukan dialam terbuka, selain itu para tamu diwajibkan menjalankan protokoler kesehatan,”jelasnya.

Heru Djanbi berpesan diakhir acara bahwa AKBM harus tetap menjaga nama baik Korp Baret Merah di setiap kegiatan dan aksinya.

“Tetap menjaga marwah dari Baret Merah, tetap berjalan sesuai dengan AD dan ART organisasi, jaga nama baik AKBM dimanapun kita berada, Halal bihalal ini telah menghasilkan sesuai diluar rencana, sampai ketemu di Musyawarah Nasional ke-2 nanti dengan telah membawa draft yang bisa mengembangkan organisasi kita tercinta ini, terimakasih kepada seluruh perwakilan AKBM dari seluruh wilayah, salam satu KOMANDO,” pungkas Heru.(tya).

Redaktur : hennyra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com