YOGYAKARTA – Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta (Bapas Jogja) menerima Kunjungan Kerja Tim Program dan Pelaporan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM R.I (Dirjenpas Kemenkumham), Senin (07/09/2020).
Kepala Bagian(Kabag) Program dan Pelaporan Dirjenpas Kemenkumham, Soleh Joko Sutopo selaku ketua Tim Monitoring dan evaluasi(monev) mengatakan, kunjungan ke Bapas Jogja adalah guna melihat secara langsung unit pelaksana pemasyarakatan yang sedang diusulkan untuk pembangunan gedung baru.
“seperti telah diketahui bahwa Bapas Jogja sejak tahun 1994 telah menempati gedung milik Kraton Ngayogyokarto sangat memungkinkan sewaktu waktu akan diminta kembali,” tutur Soleh yang tiba di Bapas Yogyakarta Pukul 11.30 WIB, di Ruang Kepala Kantor Bapas Yogyakarta, Jl Pangurakan no 1 yogyakarta 55121.
“Kunjungan kali ini, kami juga bermaksud memantau Bapas Jogja yang berproses dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi(WBK) harapan kami tahun 2020 ini Bapas Jogja dapat meraih predikat WBK, tetap semangat dan yakin,” harapnya.
Disela sela kunjungan ini Soleh mengapresiasikan bahwa Bapas dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Ini kami melihat pertama kali masuk, bagi kami luar biasa, dengan catatan bahwa hanya gedung yang meminjam dari pihak kraton tetapi bisa memaksimalkan fasilitas yang ada, menata sedemikian rupa sehingga apa yang wajib ada bisa tersedia, Tentunya ini adalah kerja tim yang luar biasa,” ungkapnya.
Kepala Bapas Jogja, Ali Syeh menyambut kunjungan tim monev dengan tangan terbuka, dan mengucapkan terimakasih atas apreasiasi yang diberikan oleh Kabag Program dan Pelaporan Ditjenpas.
“Mengingat bahwa bangunan ini hanya pinjam pakai dengan pihak kraton Ngayogyokarta yang sewaktu waktu akan diminta tanpa ada peringatan apapun, pihak kami ucapakan terimakasih atas usulan nya, semoga ditempat baru nanti Bapas Jogja bisa lebih maksimal dalam pelaksanaan pelayanan public,” pungkasnya.(bon)
Redaktur : Hennyra
