Yogyakarta – Apel pagi di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta, Senin (15/3) berlangsung berbeda dari biasanya. Kali ini pelaksanaan apel dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, Budi Sarwono serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani. Bertindak sebagai Pembina apel, Budi Sarwono mengingatkan kepada seluruh pegawai Bapas Kelas I Yogyakarta agar selalu menjaga kebersamaan dan keikhlasan dalam rangka Bapas Kelas I Yogyakarta meraih WBK WBBM.
“Saya melihat semuanya sudah baik, tetap jalankan apa yang tertulis di pin yang dikenakan. Pelayanan Nol Rupiah ya benar-benar dilaksanakan Nol Rupiah”, tegas Budi Sarwono dalam amanatnya.
Selain itu Kakanwil juga mengingatkan untuk terus menjaga nilai survei Indek Kepuasan Masyarakat(IKM) serta terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan layanan Bapas, karena tidak ada yang mengetahui kapan penilaian mystery shopping akan datang. Seluruh pegawai dalam memberikan pelayanan hendaknya tidak melakukan diskriminasi, semua dilayani dengan sama dan tidak dibeda-bedakan.
Berkaitan dengan tugas baru Kepala Bapas Kelas I Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna, menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan di Kanwil Sumatera Barat, orang nomor satu di Kanwil Kemenkumham DIY tersebut menyampaikan agar para pegawai jangan terjebak di zona nyaman, terus berkembang dan hendaknya dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pimpinan baru nanti. Menutup amanatnya Budi Sarwono memberikan arahan kepada JFT PK agar terus berupaya memberikan pelayanan khususnya (penelitian kemasyarakatan)Litmas dengan baik dan cepat.
Kepala Bapas Kelas I Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna ditemui selepas apel pagi menyampaikankan bahwa pihaknya sangat berterimakasih atas apreasiasi kepala kantor wilayah dan kepala divisi pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY kepada Bapas Kelas I Yogyakarta.
“Terimakasih kepada Kepala Kantor wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY yang berkenan mengambil apel pagi ini, merupakan penghormatan dan dukungan besar bagi Bapas Kelas I Yogyakarta dalam pembangunan zona intergitas menuju Wilayah bebas dari Korupsi, harapannya tahun ini Bapas Kelas I Yogyakarta mampu meraih predikat tersebut,” tutupnya.(srf)
Redaktur: Hennyra
