YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenkumham DIY) terus memacu semangat berinovasi dan berprestasi meski di tengah Pandemi Covid-19.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Budi Argap Situngkir menuturkan, semangat untuk berinovasi dan berprestasi yang digelorakan selaras dengan tema peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-57, yaitu ‘Akselerasi Adaptasi Pemasyarakatan PASTI MaJu’. Menurutnya, Pandemi Cocid-19 bukan halangan bagi Unit-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY untuk bekerja lebih baik,
“Semangat dari pemasyarakatan itu harus dipercepat kembali. Dengan adanya pandemi, tidak menjadi halangan, tetapi menjadi ladang inovasi. Itu yang menjadi semangat daripada pemasyarakatan, khususnya di Yogyakarta,” tuturnya seusai mengikuti upacara peringatan HBP ke-57 yang diselenggarakan serentak nasional secara daring, di Aula Kanwil Kemenkumham DIY, Selasa (27/04/2021).
Menurut Budi, kerja keras jajarannya di tengah pandemi telah membuahkan hasil. Tiga Satuan Kerja (Satker) di jajaran Kemenkumham DIY mendapatkan apresiasi atau prestasi dari Menkumham,
“Ada Tiga UPT (Unit Pelaksana Teknis) kita yang mendapat prestasi. Yang pertama Bapas Kelas I Yogyakarta, Rutan Kelas 2 Yogyakarta dan Rupbasan Kelas 2 Wates. Ini semua karena semangat dari jajaran pemasyarakatan untuk maju,” ungkapnya.
Meski demikian, dalam momentum peringatan HBP ke-57 ini, Budi meminta jajarannya untuk semakin meningkatkan kinerja dengan inovasi dan prestasi yang lebih baik kedepannya. Terlebih, kata dia, jajaran Kanwil Kemenkumham DIY tengah menuju untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Semangat ini akan kita dorong, kita gelorakan seluruh jajaran Pemasarakatan dan Imigrasi menuju WBK/ WBBM. Jadi layanan menjadi utama. Kita tetap mendorong jajaran se Yogyakarta agar dapat berprestasi lagi,” tandas Budi.
Di sisi lain, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani menyampaikan, serangkaian kegiatan telah dilaksanakan Kanwil Kemenkumham DIY dalam rangka peringatan HBP ke-57. Kegiatan tersebut antara lain, pada 06 April 2021 telah melakukan Razia serentak bersama TNI, Polri dan BNN di Beberapa Lapas Narkoba dan UPT Pemasyarakatan sejenis dengan hasil nihil HP dan narkoba. Kemudian, pada 7 April 2021 menggelar dzikir akbar asmaul husna yang diikuti 2021 peserta dengan rincian 1600 warga binaan dan tahanan di seluruh DIY serta 421 petugas pemasyarakatan .
Kegiatan lainnya dilaksanakan pada 9 April 2021, yaitu peresmian Lapas Perempuan Kelas 2B Yogyakarta oleh Direktur Jendereral Pemasyarakatan, dilanjutkan dengan deklarasi stop narkoba dimana ada pernyataan BNN bahwa Lapas Kelas 2A Narkotika Yogyakarta adalah lapas Bersinar (Bersih Narkoba).
Disamping itu juga dilaksanakan acara webinar bertajuk ‘Potensi Pokmaslipas Tanggap , Energik dan Bersinergi’ yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia oleh Balai pemasyarakatan pada 15 April 2021. Sehari kemudian, pada 16 April 2021 dilaksanakan bakti sosial serentak nasional dan di seluruh UPT pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY. Kegiatan selanjutnya adalah one day one prison product dengan jumlah omzet khusus di DIY sebesar Rp 49.775.500,- serta bisa memberikan kontribusi PNBP sebesar Rp 4.510 .576,-.
Rangkain Peringatan HBP ke-57 dilanjutkan dengan Melaksanakan tasyakuran serentak se Indonesia dengan mengikuti acara yang dilaksanakan di lapas kelas 2 B sleman dan puncak acara adalah hari ini dengan mengikuti upacara peringatan HBP ke-57 serentak nasional yang dipimpin Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly.
Gusti Ayu juga menuturkan, dalam upacara HBP ke-57 ini Kanwil Kemenkumham DIY juga melaunching taman bebas rokok di seluruh UPT, launcching web site gedungpamerannapijogja.com, menampilkan pameran virtual karya Narapidana tahun 2021, serta memberikan penghargaan kepada UPT -UPT terbaik yang ada di jajaran Kanwil Kemenkumham DIY, pagawai terbaik, serta Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmaslipas) terbaik,
“Pada dasarnya seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan sudah melaksanakan tugas dan kinerja terbaiknya namun tetap harus ada yang kita pilih salah satu agar memotivasi yang lainnya untuk berlomba dalam hal-hal yang positif, inovatif dan kratifitas untuk pemasyarakatan di DIY yang lebih maju lagi,” tutup Gusti Ayu Putu Suwardani. (rd1)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati
