YOGYAKARTA – Sedikitnya 3300 warga Kota Yogyakarta menjalani vaksinasi masal di DPRD Kota Yogyakarta, pada tanggal 3 hingga 7 Juli 2021 kemarin. Vaksinasi tersebut diinisiasi oleh Pansus Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta.
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP mengungkapkan, vaksinasi massal dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam rangka mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kota Yogyakarta sehingga upaya untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok segera dapat diwujudkan,
“Kedua, memberi contoh riil kepada masyarakat bahwa vaksinasi yang sedang dilakukan pemerintah itu adalah aman dan halal sehingga keragu-raguan masyarakat akibat hoax yang beredar dapat ditepis. Karena bagaimanapun DPRD adalah simbol kepercayaan rakyat dan DPRD adalah representatif dari kehendak rakyat,” tutur Fokki, Kamins (08/07/2021).
Fokki menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan dibantu sepenuhnya oleh Satpol PP Kota Yogyakarta, Linmas Kota Yogyakarta serta difasilitasi oleh Sekwan DPRD,
“Pelaksanaan vaksinasi massal tersebut ternyata diikuti antusias oleh masyarakat Kota Yogyakarta terbukti selama 4 hari pelaksanaan yang dimulai dari pukul 08.00-12.00 diikuti total 3.300 warga,” ujar Fokki yang juga sebagai Ketua DPN Repdem Bidang Tani dan Nelayan.
Mengingat antusiaisme warga Kota Yogyakarta, maka dalam kesempatan tersebut Fokki menyarankan untuk Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bisa membentuk 45 team vaksinator untuk bisa diterjunkan ke 45 Kalurahan Se Kota Yogyakarta untuk mempercepat vaksinasi massal,
“Misal, sehari satu kalurahan ditarget maksimal 500 orang,” ucap Fokki.
Untuk mencukupi tenaga vaksinator yang banyak dalam tim, Fokki menyarankan Dinkes bekerja sama merekrut mahasiswa-mahasiswa semester akhir di bidang keperawatan yang ada di Yogyakarta,
“Bila ini bisa segera diambil keputusan maka menurut kami ini dapat segera dan lebih cepat dalam menciptakan herd immunity di Kota Yogyakarta sehingga kehidupan masyarakat bisa segera kembali normal,” imbuh Fokki.
“Saya meminta negara, dalam hal ini pemerintah Kota Yogyakarta secepatnya hadir dalam masyarakat dengan cara ambil keputusan cepat melihat situasi dan kondisi saat ini,” Tegas Fokki. (*)
Redaktur: Faisal
