JOGJAKARTANEWS.COM, YOGYAKARTA – Lincah.id, perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan ekspedisi menunjukkan komitmen terhadap kelestarian makhluk hidup dan pelestarian alam. Salah satunya adalah menggelar acara pelepasan tukik (anak penyu) yang berlangsung di Pantai Bobby, Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lincah.id untuk mendukung kelestarian ekosistem laut dan perlindungan spesies yang terancam punah,” kata pendiri Lincah.id, yaitu Yudha Trisna, Ahad, 1 September 2024.
Acara ini berlangsung dengan diikuti oleh seluruh tim Lincah.id termasuk pendiri Lincah.id, Yudha Trisna dan M. Aziz Rifai. Secara simbolis melepaskan tukik-tukik ke habitat alaminya di lautan lepas.
Pelepasan tukik menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian perusahaan agregator nasional ini terhadap kelestarian lingkungan dan sebagai langkah kecil dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
“Kelestarian alam adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui pelepasan tukik ini, kami berharap dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,” ujar Yudha.
Ditambahkan oleh M. Aziz Rifai penyu merupakan salah satu spesies yang saat ini terancam punah. Sehingga perlu kepedulian untuk melestarikannya. Salah satu langkah konkret adalah dengan melindungi telur penyu dan melepaskan tukik nya.
“Kami merasa perlu berkontribusi dalam usaha pelestarian mereka. Semoga langkah ini menjadi awal yang baik dan kami bisa terus memberikan dampak yang positif tidak hanya di dalam bidang pelestarian lingkungan, namun bagi masyarakat luas juga,” kata dia.
Selain pelepasan tukik, acara ini juga diisi dengan sesi edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dan peran penting penyu dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Acara keren seperti ini dilakukan melalui penyelenggara event yaitu Mutual Event and Tour Yogyakarta.
Lincah.id, sebagai sebuah platform yang bergerak di bidang ekosistem digital, tidak hanya berfokus pada kemajuan perusahaan saja. Tetapi juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
“Melalui berbagai program CSR (Corporate Social Responsibility), Lincah.id terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Aziz.
Memang, lokasi yang dipilih adalah Taman Nasional Karimunjawa. Yaitu kawasan konservasi dengan luas 111.625 Ha. Kawasan konservasi ini memiliki 99,9 % kawasan perairan yang terbagi menjadi sembilan zonasi.
Kepulauan Karimunjawa menjadi tempat singgah bagi tiga jenis penyu : penyu sisik Eretmochelys imbricata, penyu hijau Chelonia mydas, penyu lekang Lepidochelys olivaceae. Lebih dari 85% temuan sarang merupakan sarang penyu sisik. Tantangan pada upaya konservasi penyu di Taman Nasional Karimunjawa adalah lokasi peneluran yang terpencar di 22 pulau.
Untuk memudahkan pemantauan sarang penyu dan menghindarkan telur penyu dari predator alaminya, Taman Nasional Karimunjawa membuat Tempat Penetasan Semi Alami Penyu yang terletak di Legon Janten. Pemindahan sarang penyu ke penetasan semi alami menjadi salah satu upaya dari Taman Nasional Karimunjawa untuk menyelamatkan telur penyu dari predator alami dan manusia.
Program konservasi penyu dilaksanakan oleh Taman Nasional Karimunjawa sejak tahun 2003. Sampai dengan Desember 2018, terdapat 708 sarang dengan 90.754 butir telur yang ditetaskan di Tempat Penetasan Semi Alami Penyu Taman Nasional Karimunjawa. Tingkat keberhasilan penetasan semi alami ada pada kisaran 32,36% – 83,31%.
FULL
