YOGYAKARTA – Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta (Bapas Jogja) berikan pelatihan barista kopi kekinian bagi klien pemasyarakatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Griya Abhipraya Purbonegoro, Yogyakarta. Pada Jumat, (29/11/ 2024) tersebut menggandeng Pokmas Lipas Masyarakat Sadar Wisata (Masata).
Sebanyak 11 orang klien pemasyarakatan antusias mengikuti kegiatan.
Pelatihan digelar untuk membekali para klien dengan keterampilan praktis yang diharapkan dapat menunjang nilai kemandirian.
Pelatihan pembuatan kopi ini juga membekali para klien untuk dapat menumbuhkan keterampilan meracik kopi dengan akomodasi yang relatif kecil namun menghasilkan nilai jual yang tinggi.
“Kopi yang kita racik memang belum mencapai tingkat sempurna, namun bisa kita manfaatkan dengan modal yang cukup kecil, namun tidak ketinggalan dari tren kopi masa kini” ujar Anang Darmawan selaku pemateri dari Masata.
Pelatihan berlangsung secara interaktif, dengan metode praktik mulai dari pengenalan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan kopi kekinian, hingga ke tahap tahap penting seperti proses pembuatan, pengemasan, pemberian label, dan perhitungan harga jual.
Seluruh tahapan tersebut dirancang agar para peserta mampu menghasilkan produk kopi yang bernilai jual tinggi dan mengikuti tren pasar.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para klien tidak hanya memiliki keterampilan teknis dalam meracik kopi, tetapi juga kemampuan untuk menciptakan produk yang bisa menghasilan nilai jual ekonomi kreatif.
“Dengan bekal ini, diharapkan mereka dapat memiliki peluang baru untuk membangun usaha mandiri dan lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan setelah masa bimbingan,” pungkasnya. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal
