YOGYAKARTA – Pertemuan dialog antara kaum Syi’ah dan Forum Umat Islam di gelar di kantor Kemenag DIY, menyusul adanya upaya aksi penyerangan terhadap kaum Syiah Yogyakarta yang diduga mengajarkan aliran sesat.
Dalam Pertemuan tersebut Forum Umat Islam menjelaskan, kelompok Syiah Yogyakarta telah mengajarkan aliran sesat karena ditemukan beberapa cara ibadah yang dilakukan tidak sesuai dengan Al-qur’an dan Al-hadis. “Di antaranya syahadat yang di ucapkan berbeda. Kemudian menghalalkan nikah Muth’ah hingga 7 kali, dan Ali bin Abi Thalib dianggap sebagai Imam Syiah dan dinyatakan sebagai zat pertama dan terakhir,” jelas Wakil Forum Umat Islam Yogyakarta Ust. Abu Jibril.
Sementara itu, kelompok Syiah Yogyakarta sendiri mengaku siap untuk melakukan debat ilmiah untuk mempertanggungjawabkan keberadaan kelompok Syiah yang dianggap telah meresahkan kemaslahatan masyarakat Yogyakarta.
Bahkan kau Syiah mengaku akan bertobat jika keyakinannya telah menyimpang.
Pertemuan ini mendapat kawalan ketata dari aparat untuk mengantisipasi aksi kekerasan yang terjadi pasca dialog. Pantaun jogjakartanews.com, sebelum dialog digelar keadaan kedua kubu sempat memanas. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas
