Panen Kacang, Lima Peatani Tersambar Petir, 1 Tewas

GUNUNGKIDUL – Lima warga Dusun Duwetrejo, Desa Karangtengah, Wonosari tersabar petir saat memanen kacang di area tanah perhutani Desa Grogol, Kecamatan Karangmojo, Selasa (04/2) sore. Satu dari lima warga, Mutatik (40) tewas saat dibawa ke RSUD Wonosari.

Sementara korban selamat, Karjono (60), Tukinah (60), Suwito (63) dan Supan. Keempat korban selamat saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Wonosari karena masih mengalami shock berat akibat peristiwa tersebut.

Kapolsek Karangmojo, Kompol Saman mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika kelimanya hendak memanen kacang di area tanah perhutani tepatnya hutan mbaon Dusun Grogol 2, Desa Grogol. Saat itu cuaca memang sedang tidak bersahabat.

“Tiba-tiba hujan turun. Karena hujan turun cukup deras mereka (korban tersambar petir) berteduh di gubuk,” kata Saman kepada Jogjakartanews.com, sore tadi.

Saman mengatakan, ketika berteduh itu secara tiba-tiba kilatan petir menyambar gubuk. Kelima petani kacang itu langsung tergeletak lemas. Beruntung Supan masih sadarkan diri, sehingga dengan tertatih-tatih ia berjalan meminta pertolongan warga.

“Warga kemudian melapor ke kami (polisi). Kemudian semua korban dibawa ke rumah sakit. Tetapi sesampainya rumah sakit, atas nama Mutatik dinyatakan meninggal dunia. Jenzahnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya. (dit)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com