GUNUNGKIDUL – Puluhan sopir angkutan desa (angkudes) menggelar aksi mogok serempak di terminal lama Baleharjo, Wonosari, Rabu (19/3/2014). Aksi mogok itu bentuk protes karena angkudes dilarang Dishubkominfo Gunungkidul membawa penummpang hingga Pasar Besole, Baleharjo.
Sudiyono (35) salah seorang peserta demo mengatakan, selama ini Dishubkominfo Gunungkidul berlaku sewenang-wenang terhadap angkudes. Bagaimana tidak, penumpang angkudes sebagian besar tujuannya ke pasar besole tapi justru dilarang.
“Setiap membawa penumpang ke arah Pasar Besole pasti diturunkan Dishubkominfo di perempatan Tegalsari,” katanya ketika ditemui wartawan di sela-sela aksi mogok serempak.
Angkudes yang melakukan aksi mogok serempak, kata Sudiyono, antara lain jurusan Kecamatan Nglipar, Panggang, Tepus dan Pantai Baron. Puluhan awak angkudes juga geram dengan papan larangan masuk yang hanya dikhususkan bagi angkutan perkotaan.
“Pemerintah itu seharusnya bisa melihat dan memetakan mana jalur-jalur yang tepat. Jangan asal buat jalur tapi dipelajari dahulu,” tegasnya. (dit)
Redaktur: Azwar Anas
