YOGYAKARTA – Mantan Menteri Luar Negeri di era Abdurahman Wahid, Alwy Shihab mengkritik pernyataan Amin Rais soal Semangat Perang Badar dalam mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Menurut Alwy Shihab, apa yang dikatakan Amien Rais itu sangat keliru.
Menurutnya urusan agama dalam semangat perang badar adalah untuk dunia akhirat sementara pemilihan presiden hanyalah untuk mencari jabatan semata.
“Perang Badar itu kan perang antara nabi dan sahabatnya melawan orang-orang kafir dari makkah, sehingga dikonotasikan sepertinya Jokowi-Jk ini sebagai musuh Islam,” jelasnya Jum’at (6/6/2014) di Ponpes Al-Islam Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Ia menyebut Amin Rais sudah tidak pantas lagi sebagai tokoh Besar Nasional. Pasalnya telah mengkilir dan mencontohkan pelajaran tentang agama dan politik yang keliru.
“Pernyataan Amin Rais itu membuktikan bahwa dia tidak memahami konteks dan substansi dari Perang Badar dengan mengaitkannya kepada persoalan politik,” ujarnya.
Seharusnya, lanjut Alwy Tokoh Besar seperti Amin Rais bisa memberikan pendidikan politik melalui pernyataan damai. “Saya berharap Amin Rais harus belajar lagi soal Agama sehingga tidak keliru ketika melontarkan pernyataan di depan publik,” tegasnya.
Ia menambahkan, analogi perang badar dalam konteks Pilpres 2014 yang dilontarkan Amin Rais ini tidak tepat bahkan statement ini dinilai sangat provokatif terlebih diarahkan untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta untuk melawan pesaingnya yaitu Jokowi-Jk. (war)
Redaktur: Rudi F
