YOGYAKARTA – Puluhan Santri Ust.Kondang Yusuf Mansur, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an Sabtu (21/06/2014) “bertarung” di ajang Kompetisi Perlombaan Marching Band se-Indonesia yang digelar di Yogyakarta hari ini untuk memperebutkan Piala Raja Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat Sri Sultan HB X atau (HB X Cup). Sebanyak 54 Personil Marching Band ini merupakan para santri penghafal Al-Qur’an, yang siap merebut Tropi HB X Cup dari sekian ribu peserta se-Indonesia yang ikut gelaran ini.
Pimpinan Harian Pondok Pesantren Darul Qur’an, Ust.Ahmad Jamil menjelaskan, pesantren tidak melulu diidentikkan dengan sebuah pembelajaran kitab namun juga menurutnya di luar itu pesantren juga perlu mengajarkan hal lain seperti seni, sebagai sarana anak-anak (santri) utuk mengeksplorasi jati dirinya.
Ia menuturkan, Marching Band tidak hanya melatih para santri soal keindahan musik yang dimainkan akan tetapi, ada hal lain yang perlu di pelajari di antaranya soal kebersamaan dan kekompakan. “Justeru kebersamaan dan kekompakan itu merupakan hubungan persaudaraan yang dibangun,” ujarnya Sabtu (21/06/2014) di Halaman Gedung DPRD DIY.
Ini merupakan kompetisi yang kedua kalinya diikuti santri asuhan Ust. Yusuf Mansur, jika sebelumnya para santri Penghafal Al-Qur’an ini juga pernah menyabet Tropi Presiden di Istana Negara dan Tropi Kemenpora, namun hari ini sabtu (21/06/2014) mencoba kembali “bertarung” melawan ribuan peserta rivalitasnya dari berbagai pelosok negeri di tanah air, yang sore hari ini siap unjuk gigi di sepanjang jl. Malioboro kota Yogyakarta.
“Hari ini kita mencoba merebut tropi HB X Cup, tetapi ini bukan target prioritas kami, target prioritas kami tetap pada syiar Islam yang ada dalam konten musik yang sudah disiapkan,” jelasnya.
Lebih jauh ia menyebut bahwa anak-anak (santri) selain menghafal Al-Qur’an juga mampu mengaplikasikan diri di sektor lain khususnya seni pertujukan.
Sementara itu, dalam kejuaraan Marching Band HB X Cup 2014 ini dibagi menjadi 2 kelompok diantarannya divisi umum yang terdiri dari Marching Band Perusahaan, BUMN, dan Universitas atau Perguruan Tinggi serta divisi sekolah, kompetisi ini juga akan di buka langsung oleh Gubernur Propinsi DIY Sri Sultan HB X. (war)
Redaktur: Rudi F
