YOGYAKARTA – Semangat Menpora untuk menghindarkan PSSI dari kepentingan-kepentingan di luar urusan sepakbola tampaknya sedikit terciderai. Masuknya sederet politisi PDIP dan juga eks Tim Sukses Jokowi ke dalam Tim Transisi yang dibentuk Kemenpora memunculkan aroma bagi-bagi ‘kue’ jabatan yang sarat kepentingan politis. Hal ini seperti diungkap oleh pengamat dari Jogja Soccer Nation Yogyakarta, Hermawan F. Wahyudi kepada Jogjakartanews.com, Jum’at (08/05/2015).
Sederet nama yang dimaksud oleh Hermawan seperti FX Hadi Rudyatmo (PDIP), Lodewijk Paulus (PDIP), Cheppy T Wartono, Diaz Faizal (Anak Hendropriyono, Timses Jokowi), Andrew Darwis (CEO Kaskus, Timses Jokowi), dan Tommy Kurniawan (Artis yang juga kader PKB).
“Munculnya nama-nama itu sebenarnya sedikit banyak menciderai langkah Menpora yang ingin menciptakan PSSI yang terbebas dari segala kepentingan selain sepakbola. Kalau secara poltis, ini bisa dibilang juga sebagai bag-bagi ‘kue’, Menpora tak bisa menampik hal itu,” ungkapnya.
Namun begitu, Herman tak mau berburuk sangka terhadap nama-nama yang sudah ditunjuk Menpora. Ia berharap nama-nama tersebut tetap bisa bekerja secara profesional meski kredibilitas mereka dibidang pengelolaan liga masih banyak yang meragukan.
“PSSI sudang terlanjur dibekukan. Jadi mau tidak mau kita beri ruang saja untuk mereka membenahi sepakbola dan bisa bertindak lebih baik daripada PSSI. Tapi ingat, ekspektasi masyarakat terhadap tim ini sangat tinggi. Jangan sekali-kali membuat masyarakat sepakbola kecewa,” tegasnya. (Bah)
Redaktur: Syarifuddin
