YOGYAKARTA – Patricia Lestari Taslim (44), kini sudah tidak cemas lagi. Pasalnya, Surat Keterangan Lulus (SKL) milik anaknya yang harus ditandatangi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, sudah diterima pada Rabu (27/5/2015), kemarin.
Sebelumnya, Patricia orangtua dari Maria Clara Yubela Sidharta, salah satu peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C, yang diselenggarakan bersamaan UN tingkat SMA/sederajat beberapa waktu lalu di Kota Yogyakarta, pada Senin (25/5/2015) mengeluhkan persoalan SKL anaknya yang belum terbit ke Forum Pemantau Indepen (Forpi) Pakta Integritas Kota Yogyakarta. Padahal, menurutnya SKL tersebut sangat dibutuhkan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan berikutnya.
“Saya pribadi dulunya sempat cemas karena SKL anak saya juga belum terbit, padahal waktu pendaftaran SBMPTN semakin sempit,” kata Patricia di Sekretariat Forpi Pakta Integritas Yogyakarta, di kompleks Balai Kota, Timoho, Yogyakarta, Kamis (28/5/2015).
Patricia menjelaskan bahwa kini SKL milik anak si mata wayangnya yang akrab dipanggil Lala sudah diterima dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. “Kemarin (Rabu,27/5/2015) saya bersama PKBM Pelangi Abadi Nusantara datang ke kantor Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta guna mengambil SKL itu,” kata dia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Forpi Pakta Integritas dan memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta karena SKL milik anak saya dan teman-temannya sudah diterima. Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan tidak ada lagi Lala-lala lainnya dalam menuntut ilmu,” ujarnya. (bhr)
Redaktur: Herman Wahyudi
