SLEMAN – Perungatan HUT RI ke 71 masih dimeriahkan masyarakat hingga padukuhan di wilayah DIY.
Bahkan, banyak kreatifitas baru yang muncul. Salahsatunya yang dilakukan anak-anak warga Padukuhan Dhuri, Desa Tirtomartani, Kalasan, Sleman, DIY. mereka terlibat dalam pembuatan film pendek bertemakan nasionalisme kebangsaan.
Meski diperankan anak-anak, film berdurasi 22 menit berjudul ‘Merdeka 100 %’ sarat pesan moral dan kritik sosial. Dari persoalan Kebersihan lingkungan, Narkoba, terorisme, hingga persoalan bangsa terkait penguasaan Sumberdaya Alam Indonesia oleh bangsa asing, kebijakan ekonomi hingga seputar isu Dwi kenegaraan.
Menurut Pimpinan produksi film pendek Merdeka 100%, Fefin Dwi Setyawati, film dibuat dalam waktu kurang dari 4 hari jelang 17 Agustus. dibuat dengan seting dan alat yang terbatas.
“Film ini dibuat dengan berbagai keterbatasan, hanya mengggunakan kamera DSLR dan kamera HP. Pemainnya pun anak-anak di bawah 15 tahun yang awam dunia teater apalagi perfilman,” katanya, kemarin.
Film yang dilaunching dalam acara puncak peringatan HUT RI ke 71 di Dukuh Dhuri, Sabtu (27/08/2016) malam kemarin, menurut Fefin bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme sejak dini. Dengan media Film yang menggunakan bahasa daerah, diharapkan materi bisa dicerna lebih mudah oleh masyarakat yang tingkat pendidikannya beragam.
“Harapannya para pemain yang masih anak-anak serta masyarakat yang melihat bisa lebih mudah memahami materi film. Kita sudah merdeka 71 tahun, sehingga seharusnya persoalan bangsa bisa berkurang, bukan malah bertambah,” pungkas warga yang juga sebagai pendidik PAUD di Dukuh Dhuri ini.
Sementara Kepala Dukuh Dhuri, Riyanto mengaku bangga dengan kreatifitas warganya.
“Saya kira film yang dibuat warga bernilai positif. Apalagi pemainnya anak-anak. Ini artinya mendorong perkembangan potensi seni dan kreatifitas anak. Saya harap kreatifitas seperti ini terus dikembangkan,” pungkasnya.
Sekedar informasi Film yang sudah diunggah di akun YouToube dengan ( https://m.youtube.com/watch?v=ggpksqKhvQ0,) juga mendapat antusiasme pengguna media social. (kt1)
Redaktur: Faisal
