YOGYAKARTA – Sekira seribuan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Mercu Buana (UMB) Yogyakarta, mendapatkan sosialisasi anti radikalisme dan terorisme dari Kepala Staf Kodim 0734/Yogyakarta, Mayor Inf Minasik, Rabu, (12/09/2018).
Pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Maba UMB tersebut, Mayor Munasik juga menyampaikan materi wawasan kebangsaan dan Bela Negara.
Dalam paparannya, Mayor Munasik menilai keberadaan teknologi yang semakin canggih bisa menjadi media untuk menyebar hoax, ujaran kebencian, dan paham-paham radikal.
Menurutnya, sebagai mahasiswa generasi milenial ini harus mampu memerangi imbas buruk teknologi yang sangat membahayakan tersebut,
“Harus ada kesadaran bagi para mahasiwa ini untuk menjadi pelopor memerangi hoax. Karena terus terang bahwa sekarang ini adalah jaman milenial, mereka adalah generasi why, sejak lahir saja yang mereka bicarakan adalah IT. Sehingga mereka perlu hati-hati dalam penggunaannya, karena bisa menjadi sesuatu yang berbahaya,” jelasnya dalam acara yang digelar di aula utama UMB, di Jalan Wates, Sleman, Yogyakarta.
Dengan menambah wawasan kebangsaan dan pengetahuan tentang paham radikalisme, kata Mayor Munasik, diharapkan nantinya mahasiswa di UMB dapat menangkal paham yang membahayakan negara tersebut jika sewaktu-waktu muncul. Dia juga berharap, tidak ada mahasiswa UMB yang terjerumus pada tindakan terorisme, namun sebaliknya harus menjadi tonggak pemersatu bangsa Indoenesia yang multikultur,
“Mahasiswa harus menjadi agen perubahan menuju ke hal yang lebih baik tanpa kekerasan dan anarkisme. Kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga konsensus moral nasional. Menghormati perbedaan yang diberikan kepada kita ini merupakan nikmat dan anugrah dari Tuhan,” tandasnya dalam acara bertajuk ‘Membangun Budaya dan Melampaunya’. (wah)
Redaktur: Faisal
