YOGYAKARTA – Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Proklamasi 45 Dra. Eny Sulistyowati, MM mengatakan Covid-19 menjadi pandemic yang menyebabkan banyak korban jiwa. Selain itu, Covid-19 juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia.
Dari sisi kesehatan seperti dokter dan paramedis yang merawat orang yang terpapar, hubungan sosial, dimana ada protokol Physical Distancing (jaga jarak) dan di rumah saja, hingga berpengaruh terhadap aspek ekonomi,
“Satu dengan yang lain berhubungan dengan seluruh aspek kehidupan,” ungkapnya, Sabtu (16/05/2020).
Sebagai upaya memberikan solusi atas kondisi saat ini, Fakultas Ekonomi Universitas Proklamasi 45 (FE UP45) telah menyelenggarakan seminar pada Selasa (12/05/2020) yang lalu untuk membahas bagaimana dampak pandemic Covid-19 pada perekonomian dan upaya solusinya.
Menurut Eny, dampak ekonomi akibat Covid-19 juga dirasakan oleh pelaku usaha. Himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara stay at home (di rumah saja) praktis mempengaruhi perekonomian, terlebih transaksi yang dilakukan oleh konsumen dengan para pelaku ekonomi,
“Kita bisa melihat dampak Covid-19 mempengaruhi daya beli masyarakat lantaran berkurangnya perputaran ekonomi, hal ini akan membuat aktivitas usaha baik UMKM maupun industri menjadi menurun, perusahaan sendiri harus melakukan efisiensi agar efektif, agar bisa eksis,” ucapnya.
Secara umum kondisi dimasa Pandemic Covid-19 akan berpengaruh pada survive kegiatan usaha. Bagaimana agar UMKM tetap survive di era pandemic ini, maka seminar penting dilaksanakan, untuk menambah wawasan dan strategi pelaku UMKM agar bisa membuat usaha tetap eksis walupun konsumen stay at home,
“Banyak strategi dengan cara digital, transaki dilakukan secara online dan sebagainya. Banyak strategi lain yang dibahas dalam seminar,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Proklamasi 45 Ir Bambang Irjanto, menuturkan, topik “Survive Your Bisnis” sangat penting untuk dibahas. Kondisi saat ini menurutnya merupakan ujian naik tingkat bagi pelaku UMKM. Kasus atau kejadian langka yang 100 tahun sekali terjadi, menjadi topik yang menarik bagi pembelajar bisnis,
“Kondisi saat ini belum ada acuannya. Melalui seminar online ini UP45 memberikan semangat untuk melihat hal baik dibalik kesulitan sekalipun, dengan mengisi hal positif dengan memanfaatkan teknologi zaman milenial dan revolusi industri 4.0 internet of think,” tuturnya. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati
