YOGYAKARTA – Volunteer Buddies Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45 (KUI UP45) Marcellinus Gonzaga kembali menorehkan prestasi. Setelah sebelumnya menjadi mahasiswa berprestasi peringkat 8 di Tingkat Nasional Tahun 2020, Marcellinus kini berhasil menyabet beberapa prestasi bergengsi sekaligus. Ia meraih Juara 2 Essay Energy Sustainability and Society yang diselenggarakan oleh Energy Academy Indonesia dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia, Best Presenter in Engineering Sub-Focal Paper Conference GRACE UMY (Undergraduate Conference) dan Juara 1 Land of Geoscience 2020 Teknik Geofisika UPN Veteran Yogyakarta.
Mahasiswa yang memiliki hobby photography, music, dan calisthenic ini, memiliki motto hidup ; “no one has ever become poor by giving”. Motto tersebut membuatnya selalu ingin memberikan manfaat kepada orang lain, almamater, serta bangsa dan negara,
“Saat acara pemilihan mahasiswa berprestasi Pilmapres 2020, saya mengangkat inovasi teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) kincir vertikal hibrida dengan latar belakang masalah transisi energi nasional menuju EBT (Energi Baru Terbarukan). Saya berharap karya saya mampu bermanfaat bagi masyarakat khususnya di daerah yang membutuhkan. Hi-STEC sendiri bergerak dibidang energi khususnya energi baru terbarukan dengan fokus pengembangan di daerah 3T,” kata Marcellinus, Minggu (03/01/2020).
Marcellinus mengisahkan, sebelum mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2020 kategori Sarjana, ia aktif dalam berbagai organisasi diantaranya menjadi Vice Chairman of Ikatan Ahli Teknik perminyakan Indonesia SM-UP45, Member of Komunitas Migas Indonesia, Member of Indonesia Geothermal Association SC UP45 dan Volunteers Buddies KUI UP45. Serta aktif berkontribusi bagi masyarakat diantaranya menjadi private teacher for junior and senior high students, laboratory assistant of geology.
Marcellinus juga kerap menyabet sejumlah penghargaan antara lain: National Science Competition (ONMIPA) 2019, 1st Winner in Geopetra National Competition, 1st Winner in Raise National Competition, 3rd Runner Up in OGIP International Chevron Paper Competition, Patent of The Technical Implementation Book of The Hybrid Vertical Axis Wind Turbine Technological Innovation, National Science Competition (KNMIPA) 2020.
Marcelinnus menyampaikan, keberhasilan yang diraihnya tidak lepas dari ikhtiar, doa, dukungan serta bimbingan dosen, pembina, fakultas, universitas yang memfasilitasi dalam mengikuti Pilmapres Nasional,
“Sekaligus juga berkat support dari seluruh teman-teman baik di lingkungan civitas Universitas Proklamasi 45, maupun Volunteer Buddies KUI UP45,” ungkapnya.
Kaprodi Teknik Perminyakan, Lia Yunita, ST,MPd berharap baik Marcellinus maupun mahasiswa UP 45 lainnya mampu menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi,
“Kenali diri sendiri, kembangkan minat bakat keahlian dan tetap konsisten serta jangan lupa untuk selalu bersyukur terhadap apa yang sudah dicapai,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang III UP45 Febriyanti Angelina Ginting, SPd,MSc mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh para volunteers Buddies KUI UP45 terlebih, pada Desember 2020 lalu telah meluncurkan English Community tepat di peringatan ulang tahun Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45,
“English Community ini merupakan wadah buddies KUI untuk belajar, melatih diri meningkatkan kemampuan bahasa inggris, dan menambah wawasan yang lebih luas dengan tema-tema yang menarik setiap pertemuannya. Saya berharap English Community ini menjadi wadah bagi buddies KUI untuk sharing terkait tema atau isu-isu yang sedang banyak diperbincangkan. Saya juga berharap kegiatan ini bisa diadakan secara rutin dengan daring walaupun di tengah pandemi. Tetap semangat para Buddies, terus belajar dan berkarya apapun kondisinya,” tutur Febriyanti.
Direktur Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45 sekaligus pembina Buddies KUI UP45, Rr. Putri Ana Nurani, SS, MM berharap agar kegiatan yang dilakukan oleh Buddies akan memberikan kontribusi besar bukan hanya bagi dirinya tetapi lingkungannya,
“Dengan kegiatan ini menjadi transformasi pembelajaran bagi mahasiswa tidak sekedar berfokus pada kecerdasan intelektual tapi pengembangan multiple intelligent, memiliki karakter kuat, terlebih kini mahasiswa dituntut menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet (agile learner) dalam konteks Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” imbuh Putri. (pr/rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati