SLEMAN – Satuan PAUD Sejenis (SPS) Kasih Ibu, di Dusun Carikan, Desa Tamanmartani, mewakili Kapanewon Kalasan dalam Lomba PAUD Desa Unggulan tingkat Kabupaten yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Kepala Lembaga SPS Kasih Ibu, Jumirah S.Pd menuturkan, SPS Kasih Ibu mengembangkan inovasi pembelajaran partisipatif dalam mendidik anak-anak usia dini dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat Dusun Carikan.
Menurutnya, di masa Pandemi Covid-19 ini SPS Kasih Ibu sudah sangat siap dengan menyelenggarakan Belajar Dari Rumah(BDR) dengan metode daring. Sebab, kata dia, selama ini walimurid sudah terbiasa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran putra-putrinya,
“Setiap hari Senin pendidik mengirimkan tugas belajar selama satu minggu, setiap hari Kamis kita rekap, hari Jumat kita share penilaiannya lewat WA Grup,” katanya saat menerima kunjungan tim Monitoring dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Senin (22/02/2021) pagi.
Menurut Jumirah, dalam pelaksanaan pendidikan untuk anak usia dini, SPS Kasih Ibu mengunggulkan pendidikan karakter. Selain itu, SPS Kasih ibu juga terintegrasi dengan PKK Kantil Carikan, Posyandu, dan Bina Keluarga Balita (BKB) Dusun Carikan,
“Kegiatan Posyandu bertempat di SPS Kasih Ibu dengan kerjasama pendidik dan kadernya itu menjadi keunggulan lembaga kami yang di bawah naungan PKK. Partisipasi masyarakat sangat bagus sekali. Tokoh masyarakat juga sangat mendukung dan walimurid juga sangat mengapresiasi dengan adanya lomba ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan mengikuti lomba tingkat Kabupaten Sleman, banyak manfaat yang didapat lembaganya. Diantaranya, mendapat pembinaan langsung dari tim Dinas Pendidikan, sehingga semakin termotivasi untuk lebih maju. Selain itu, dengan menjadi Wakil Kapanewon Kalasan dalam lomba tingkat Kabupaten Sleman, dukungan masyarakat terhadap perkembangan SPS Kasih Ibu semakin meningkat,
“Dengan dukungan dari masyarakat bisa berkembang lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat, lingkungan sekitar, khususnya untuk Kapanewon Kalasan. Ke depan kami harapkan bisa berkembang dengan memiliki gedung sendiri, manajemen kami tertata, kesejahteraan guru semakin baik, dan mutu yang lebih baik,” harapnya.
Ketua PKK Dusun Carikan, Ramiyati menambahkan, dengan mengikuti lomba tingkat Kabupaten Sleman, diharapkan SPS Kasih Ibu lebih berpengalaman. Ia juga berharap SPS Kasih Ibu bisa mendapatkan juara, sehingga lebih termotivasi untuk maju dan masyarakat lebih tahu mengenai layanan SPS Kasih Ibu di Dusun Carikan.
Panewu Kalasan sekaligus Bunda PAUD Kapanewon Kalasan, Siti Anggraeni Susila Prapti,SH.MM yang hadir dalam acara monitoring mengatakan, pemerintah Kapanewon Kalasan mengapresiasi SPS Kasih Ibu yang mewakili Kapanewon Kalasan dalam lomba di tingkat Kabupaten Sleman.
Ia menilai inovasi yang dikembangkan SPS Kasih Ibu sangat tepat apalagi di masa pandemi Covid-19 dimana dalam belajar tidak tatap muka di sekolah,
“Saya mengapresiasi SPS Kasih Ibu. Saya berharap, SPS Kasih Ibu menjadi yang terbaik di Kabupaten Sleman, sehingga akan memberikan semangat kepada lembaga-lembaga PAUD yang lain agar tetap melaksanakan kegiatan pendidikan di masa Pandemi meski tidak tatap muka dengan berbagai inovasi,”tuturnya.
Sementara itu Ketua HIMPAUDI Kecamatan Kalasan, Irma Laily Fajarwati, M.Ag mengatakan, pendidikan partisipatif yang melibatkan berbagai unsur masyarakat dan stakeholder menjadi modal SPS Kasih Ibu untuk berprestasi dan berinovasi,
“Yang luar biasa dari SPS Kasih Ibu yaitu kerjasama atau peran serta wali murid. Kekurangan-kekurangan sarana prasarana atau media pembelajaran dilengkapi oleh wali murid. Dengan suka rela wali murid bersedia membantu dan mensupport SPS Kasih Ibu,” imbuhnya.
Irma berharap SPS Kasih Ibu mendapat hasil yang terbaik dalam lomba, sehingga bisa lebih berkembang dan sekaligus memotivasi lembaga-lembaga lain agar tetap bersemangat berinovasi meski dimasa pandemi.
Salah satu Tim Penilai Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Haryanti, M.Pd Lomba PAUD Desa Unggulan Kabupaten Sleman 2021 diselenggarakan bertujuan untuk mendorong lembaga-lembaga PAUD berinovasi agar kualitas pendidikan PAUD di Kabupaten Sleman semakin meningkat,
“Point yang dinilai dalam lomba antara lain administrasi pembelajaran, manajemen pengelolaaan, administrasi keuangan dan kemitraan serta kesiswaan dan pendidik,” ungkapnya didampingi anggota tim monitoring, Sri Lestari, S.Pd dan jajaran tim lainnya.
Monitoring Lomba PAUD Desa Unggulan Kabupaten Sleman di SPS Kasih ibu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Turut hadir dalam monitoring Penilik PAUD Kalasan, Bunda PAUD Desa Tamanmartani, dan Perwakilan RT. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati
